Network
PIKIRAN RAKYAT - Petugas Polsek Selatan Timur Polres Cirebon Kota, tidak melakukan penyelidikan terkait adanya berita hoaks yang sempat viral di media sosial.
Berita tersebut terkait penemuan mayat seorang siswi di depan gedung SMPN 6 Kota Cirebon yang tersebar pada Rabu, 29 Januari 2020.
Hal ini diungkapkan Kepala Polisi Sektor Selatan Timur, Kompol Munawan kepada Pikiran Rakyat.com.
Baca Juga: Teknologi Baru dari Facebook untuk Jaga Kerahasiaan Chatting, Pesan Tak Bisa Dibaca Sembarang Orang
"Meski sempat viral saya pastikan dan tegaskan, bahwa kejadian tersebut adalah tidak benar," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah beredar pesan yang sempat disebarkan oleh seorang oknum tak bertanggung jawab melalui salah satu grup Whatsapp dan media sosial lainnya.
Dalam pesan tersebut diceritakan bahwa terjadi penemuan mayat di depan SMPN 6 Kota Cirebon.
Baca Juga: Menteri Desa Ikut Komentari Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim soal Kampus Merdeka
Pesan tersebut juga menyatakan bahwa korban merupakan seorang perempuan, dan telah ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.
Bahkan pesan tersebut juga mengimbau para warga untuk selalu waspada dengan kejadian penculikan serta pembunuhan yang kerap terjadi hingga saat ini.
Dituliskan bahwa maraknya kejahatan tersebut telah merebak hingga ke Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut.
Baca Juga: Teknologi Baru dari Facebook untuk Jaga Kerahasiaan Chatting, Pesan Tak Bisa Dibaca Sembarang Orang
Dalam hal ini, Kompol Munawan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya saat ada berita yang tak jelas sumbernya.
Perlu adanya Cross Check terkait kebenaran di dalam berita tersebut, terlebih penyebarannya dari media sosial.
Masyarakat bisa langsung lapor kepada petugas kepolisian jika terjadi lagi hal seperti itu.***
