Pelayanan Pertama saat Pasien Datang Banyak Dikeluhkan, Direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon Beri Jawaban

- 29 Januari 2020, 13:14 WIB
Komisi 1V DPRD mengkritik pelayanan RSUD Waled.*
Komisi 1V DPRD mengkritik pelayanan RSUD Waled.* /Kabar Cirebon/

Masukan yang diberikan sejumlah anggota dewan, semata-mata hanya demi kemajuan bersama agar bisa berupaya lebih baik lagi kedepannya. 

Meski demikian, secara menyeluruh laporan atas kinerja dari RSUD Waled sudah menunjukan pencapaian yang signifikan. Oleh karenanya, peningkatan jauh harus lebih baik lagi. 

Tak hanya itu, masukan yang diberikan oleh anggota DPRD harus bisa dijadikan sebagai evaluasi bagi pihak RSUD. 

Baca Juga: Pot Bunga dan Tanaman Hias Bisa Bikin Dapur Lebih Nyaman, Simak 6 Cara Mudahnya

Sementara itu, Direktur RSUD Waled, Budi Setiawan Soenjaya menjelaskan bahwa pihaknya sangat memperhatikannya. Bahkan, setiap bulan ada evaluasi khusus yang dilakukan. 

"Soal pelayanan, kita terus melakukan evaluasi. Yang harus masyarakat ketahui, saat pasien datang, kita tidak bisa menangani secara langsung. Nunggu hasil lab terlebih dulu, tapi masukan ini kami perhatikan betul. Kedepannya mudah-mudahan tidak terulang kembali," ujar Budi.

Ia mengatakan pelayanannya sudah maksimal dan mencapai target. Bahkan RSUD Waled mampu melebihi target, yakni 105 persen. 

"Minimal kita bisa mempertahankan kalau bisa kita tingkatkan. Target kita tercapai. Di tahun 2019 lalu, rencana target Rp 117 M yang kita dapatkan malah lebih, mencapai Rp 123 M. Melebihi target," ungkapnya.

Baca Juga: Bermula dari Gemar Menggambar, Karya Desainer Cilik Asal Cirebon Sita Perhatian Wakil Wali Kota

Untuk pasien yang mendapatkan pelayanan sebanyak 90 persen sudah memiliki BPJS. Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa RSUD tidak membeda-bedakan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x