PR CIREBON – Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Cirebon menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam satu minggu terakhir, di mana tercatat sebanyak 200-an pasien yang dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni membenarkan hal tersebut. Eni mengatakan, bahwa pasien yang sembuh dalam jumlah besar, merupakan pasien yang tanpa gejala (OTG).
Sembuhnya ratusan pasien OTG tersebut, berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi V Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Baca Juga: Sandingkan Foto Ma'ruf Amin dan Kakek Sugiono, Pelaku Mengaku Kecewa dengan Ucapan Wapres RI
"Dalam aturan tersebut, jika pasien OTG sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, maka dinyatakan sembuh," ujar Eni, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram Humas Kabupaten Cirebon @humas.cirebonkab, Rabu, 30 September 2020.
Banyaknya pasien yang sembuh minggu ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah penderita covid-19, yang masuk dalam kategori OTG pada awal dan pertengahan September ini.
Eni menyebutkan, saat ini di Kabupaten Cirebon, terdapat sebanyak 804 warga yang terkonfirmasi positif. Namun 562 diantaranya merupakan OTG.
Baca Juga: Tak Dapat Izin Bupati karena Covid-19, Acara Muludan Tahunan di Kabupaten Cirebon Batal Dilaksanakan
"Yang bergejala hanya 242 orang saja," sambungnya.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 446 warga yang sempat dinyatakan positif, dinyatakan sembuh. Sementara sebanyak 316 lainnya masih melakukan perawatan dan isolasi.
Ia menambahkan, bahwa saat ini sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon masih bisa menampung pasien positif. Bahkan beberapa rumah sakit tak memiliki satu pun pasien Covid-19.
Baca Juga: Tenaga Medis Indonesia Terbatas, Satgas Covid-19: Kini, Masyarakat Ujung Tombak Pandemi
Pemerintah Kabupaten Cirebon juga saat ini masih berupaya untuk bisa menyewa tempat penginapan, yang nantinya digunakan sebagai tempat isolasi. Namun menurut Eni, hingga saat ini, sejumlah hotel masih belum siap untuk menerima kerjasama tersebut
Walaupun begitu, Eni berharap masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, sehingga angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon tidak mengalami penambahan.
"Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Eni.
Baca Juga: Semua Bisa Punya Emas, Berikut Daftar Harga Minigold yang Terjangkau Semua Kalangan
Masih banyak ditemui masyarakat seringkali tidak mematuhi terhadap protokol kesehatan, karenanya Eni mengajak seluruh pihak untuk tetap disiplin mematuhi protokol-protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Lakukan kebiasaan 3M sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di luar rumah sebagai upaya pencegahan Covid-19 dengan mencuci tangan, menjaga jarak, serta memakai masker.
Pandemi Covid-19 memaksa seluruh masyarakat menyesuaikan diri dengan tatanan baru yang berpegang pada protokol kesehatan. Apabila masyarakat sudah disiplin mematuhi protokol-protokol kesehatan yang ada, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 akan kian menurun.***