Satu Indonesia Harus Tahu, Ini Tugu Sangat Bersejarah Bagi NKRI, Lokasinya Ternyata di Kota Cirebon

18 Desember 2023, 19:51 WIB
Satu Indonesia Harus Tahu, Ini Tugu Sangat Bersejarah Bagi NKRI, Lokasinya Ternyata di Kota Cirebon /Andik sc prmn/

SABACIREBON - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 memang dibacakan Sang Proklamator Soekarno-Hatta di Jl Pegangsaan Timur Jakarta. Namun siapa sangka Tugu Proklamasi salah satunya justru berdiri kokoh di Kota Cirebon.

Hingga saat ini Tugu Proklamasi di Kota Cirebon tegak kokoh berdiri. Meski berbentuk sederhana seperti pensil, tugu yang terletak di perempatan Jalan Siliwangi Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon ini, memiliki nilai sejarah paling tinggi terkait Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan catatan sejarah, terungkap ternyata Cirebon merdeka terlebih dahulu sebelum pembacaan teks atau naskah Proklamasi di Jakarta.

Baca Juga: Ratusan Pengaman Personil Polri Dikerahkan Jelang Operasi Lilin 2023, Catat Tanggalnya

Disebutkan naskah Proklamasi di Cirebon disusun tokoh Sutan Sjahrir. Kemudian dibacakan tokoh nasional dr Soedarsoni di lokasi yang kini menjadi Tugu Proklamasi Cirebon.

Saat itu tanggal 15 Agustus 1945 dr. Soedarsono memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Tepatnya dilakukan di Alun-alun Kejaksan Cirebon.

Soedarsono sendiri saat itu dikenal merupakan seorang dokter di RS Oranje yang sekarang bernama RSUD Gunung Jati.

Baca Juga: Kelezatan yang Tersembunyi dalam Setiap Gigitan, Ini Resep Tahu Isi Paling Enak, Gampang Buatnya

Karenanya untuk pengingat dari pembacaan proklamasi itu, kini berdiri sebuah Tugu proklamasi di perempatan Kejaksan Cirebon.

Di bawah tugu tersebut terpasang sebuah prasasti, sepertinya menunjukkan pengakuan Presiden Soekarno pada tahun 1946, terhadap apa yang dilakukan dr.Soedarsono dan tokoh pemuda di Cirebon.

Adapun prasasti tersebut berbunyi,
"Batoe pertama diletakan pada tanggal 17-VIII-1946 Djam 10:30 oleh P. Toean Presiden Bersama Ketua Dewan Perdjoeangan Daerah Tjirebon sebagai lambang persatuan antara pemerintah dan ra'jat dalam perdjoeangan mengakan Republik Indonesia yang 100 % merdeka".

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Marteen Paes dan Thom Haye Bakal Jalani Naturalisasi

Terkait keberadaan Tugu Proklamasi Cirebon tersebut, Sejarawan dan Budayawan Cirebon, Alm Nurdin M. Noer pernah mengatakan, waktu itu terjadi pergolakan-pergolakan, untuk memproklamasikan bangsa Indonesia.

"Kemudian muncul dari kelompok Sjahrir yang mendelegasikan Soedarsono untuk membacakan Naskah Proklamasi di Alun-alun Cirebon, yang kini menjadi Alun-alun Kejaksan," paparnya.

Sejumlah literatur juga menyebutkan adanya pembacaan proklamasi di Cirebon, yang lebih awal dibandingkan proklamasi kemerdekaan di Jakarta.

Baca Juga: Sultan Ungkapkan Hal Ini Pada Jenderal Listyo Sigit Usai Alami Kecelakaan Kabel Fiber Optik

Soedarsono membacakan Naskah Proklamasi setelah mendapatkan kabar dari Sjahrir tentang pemberitaan Jepang yang menyerah terhadap sekutu.

"Soedarsono melakukan hal itu setelah menerima berita dari Sjahrir, bahwa Radio BBC London memberitakan tentara Jepang menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945," sambungnya.

Selain memproklamirkan di Alun-alun Kejaksan, kelompok Sjahrir juga membacakan naskah proklamasi di Alun-alun Ciledug Cirebon.

Baca Juga: Chicken Pok Pok, Hidangan yang Menggoda Selera, Cocok untuk Camilan atau Hidangan Utama, Simak Resepnya

"Ini terjadi karena Proklamasi tersebut lahir dalam friksi ideologi, di kalangan pemuda pergerakan karena ketidakberdayaan Sjahrir untuk membujuk Bung Karno dan Bung Hatta mempercepat Proklamasi.

Di samping itu juga pamor Bung Karno di mata rakyat lebih kuat dibandingkan Sjahrir. Sehingga, Proklamasi di Cirebon sendiri tidak bergema di seluruh Nusantara," pungkasnya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler