PLN Nusantara Power Ajak Petani Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan

25 Oktober 2023, 22:45 WIB
PLN Nusantara Power Ajak Petani Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan /Selamet sc prmn/

SABACIREBON – Inovasi terus dilakukan PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (PT PLN NP UP) Indramayu dalam mengelola program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Melalui program Integrated Sustainable Agriculture for Indramayu (I-SAFI), perusahaan mengajak petani untuk membuat dan mengaplikasikan pupuk organik berbahan dasar limbah kerang serta fly ash dan bottom ash (FABA).

Aplikasi pupuk ini mampu menjadi jawaban atas permasalahan kelangkaan pupuk yang dihadapi petani di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Dari Rekontruksi Pembunuhan Sadis di Persawahan Desa Singaraja, 26 Adegan Sesuai Penyelidikan

Langkah pertama yang dilakukan Perusahaan, yaitu dengan menguji coba pupuk tersebut pada tanaman padi.

Hal ini dilakukan karena padi merupakan komoditas utama Kabupaten Indramayu dan menjadikan daerah ini sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Bekerja sama dengan Laboratorium ICBB, uji penerapan dan efektivitas pupuk kerang-faba menunjukkan pupuk organik tersebut menghasilkan pertumbuhan padi yang lebih baik dengan pembanding dan perlakuan kontrol.

Baca Juga: Operasi Mantap Brata Jelang Pemilu 2024, 25 Anggota Polres Indramayu Dites Urine, Ini Hasilnya

Sacara lingkungan, penggunaan pupuk organik dari limbah produksi Perusahaan menunjukkan hasil yang baik. Data uji tanah menunjukkan seluruh logam berat dalam tanah berada dalam jumlah yang sedikit dan tidak terdeteksi.

Hasil penerapan pupuk organic ini mampu meningkatkan produksi padi dari rata-rata 6 Ton/Ha menjadi hingga 8 Ton/Ha pada panen musim gadu kali ini.

Munif, Senior Manager PT PLN NP UP Indramayu menyatakan, inovasi ini adalah komitmen Perusahaan dalam mendukung target Indramayu sebagai lumbung pangan.

Baca Juga: Penasehat hukum Al Fath Berencana Tempuh Jalur Hukum, Perilaku Menyimpang Dilakukan Ketum BPC HIPMI Majalengka

“Kami akan terus bersama Pemerintah dalam usaha-usaha mensejahterakan Masyarakat, terutama petani yang merupakan mata pencaharian utama warga di sekitar perusahaan,” Kata Munif, Rabu 25 Oktober 2023.

Pernyataan tersebut didukung Dr. Imam Mahdi, Kepala Bidang Tanaman Pangan Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.

Dia mengatakan jika pupuk ini dapat meningkatkan produksi pertanian padi yang menjadi target Pemerintah. Inovasi pemakaian limbah kerang dan FABA untuk pupuk organik ini merupakan yang pertama kali diterapkan di Indramayu.

Baca Juga: Johnny G Plate juga Dituntut Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 17 Miliar Subsider 7.5 Tahun Penjara

Kolaborasi multi stakeholder dalam pelaksanaan program TJSL akan mempercepat tercapainya tujuan dari program tersebut. Perusahaan terus berusaha menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan mendukung target Pemerintah Kabupaten Indramayu.

“Kita dalam gerbong yang sama untuk tujuan Indramayu lumbung pangan nasional,” ujar Munif.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler