1250 KPM Desa Dadap Indramayu Dapat Bantuan Pangan Cadangan Beras Dari Pemerintah

19 September 2023, 20:47 WIB
1250 KPM Desa Dadap Indramayu Dapat Bantuan Pangan Cadangan Beras Dari Pemerintah /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - Kepala Cabang Perum Bulog Indramayu, Ilhamsyah, monitoring pendistribusian bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) 2023, di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, Kab Indramayu, Selasa 19 September 2023.

Monitoring juga dilakukan tim DKPP, Kejari dan Satgas Pangan Polres Indramayu.

Menurut Ilhamsyah, Bulog ingin melihat secara langsung proses penyaluran bantuan kepada masyarakat, khususnya di Desa Dadap.

Baca Juga: Terobosan Baru Lapas Indramayu, Olah Sampah dengan Teknik Ecobrick

Apakah beras yang disalurkan Bulog tersebut sudah sesuai dengan harapan masyrakat. Baik itu kualitas beras maupun berapa banyak masyarakat penerimanya.

"Saya ingin masyarakat Desa Dadap bisa menerimanya dengan senang hati, karena beras bulog ini bagus," ucap Ilhamsyah.

Ia menyebutkan, jika ternyata ada beras yang kurang baik dipastikannya akan langsung ditukar ke gudang Bulog. Karena fungsi bulog dan tugasnya adalah pengamanan cadangan pangan buat masyarakat dari pemerintah.

Baca Juga: Bedug Ditabuh, MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Majalengka Resmi Digelar

"Beras ini punya pemerintah, langsung dititipkan di bulog untuk bantuan pangan dalam menekan daya beli masyarakat atas kenaikan beras yang makin tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dadap Asyriqin Syarif Wahadi mengungkapkan, ada sekitr 1.250 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan pangan tersebut. Dilakukan secara serentak di 11 RW di Desa Dadap.

Baca Juga: Jokowi Tinjau PT Pindad dan Fasilitas Perawatan KCJB Tegalluar

"Kita lakukan pembagian beras kepada KMP melalui RW masing-masing. Cara itu mempermudah masyarakat dalam mengambil bantuan beras dari pemerintah," ujarnya.

Wati (35), salah satu KPM asal Desa Dadap merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian beras dari pemerintah tersebut.

"Alhamdulilah, sangat membantu sekali, saya dapat 10 Kg beras dari pemerintah. Semoga program ini terus berkelanjutan, sehingg bisa menekan mahalnya harga beras di pasaran, yang mencapai Rp 14 sampai Rp 15 ribu per kg," ujar Wati.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler