SABACIREBON - Puskesmas Panyingkiran, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka berhasil meraih status akreditasi utama ke 2 tahun 2023 berkat usaha yang telah dilakukan dalam meningkatkan mutu pelayanan.
“Allhamdulilah Puskesmas Panyingkiran telah melaksanakan Re-Akreditasi yang ke 2 tahun 2023. Dan di Re-Akreditasi yang ke 2 ini ada peningkatan nilai, pertama itu peringkat Madya dan sekarang menjadi utama,” kata Kepala Puskesmas Panyingkiran Yullinar Sembiring ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu 9 Agustus 2023.
Ia juga berharap akreditasi yang berhasil diraih oleh Puskesmas Panyikiran saat ini tidak hanya berupa sertifikat penghargaan semata.
Baca Juga: TPT di Puskesmas Bantarujeg Ambruk, Begini Kata Bupati Majalengka
Menurut dia, melainkan pelayanan yang diberikan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
“Dan allhamdulilah semua berkat kerja keras teman-teman, berkah, semangat dan support, dukungan dari pimpinan kami tentunya dari Bapak pimpinan Kepala Dinas Kesehatan yang selalu memberikan motivasi, spirit komitmennya dan kolaborasinya kepada kami Puskemas Panyingkiran,” ucapnya.
Adapun beberapa hal jelas dia, menyangkut Re-Akreditasi ini, Puskesmas Panyingkiran akan lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada semua lapisan masyarakat.
“Bagi kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama pasien lebih utama,” tuturnya.
Disingung mengenai sarana dan prasarana dan tata graha yang sudah ada di puskesmas Panyingkiran ia menjelaskan sudah dimiliki semua, cuman masih ada kekurangannya.
“Mungkin ada yang sudah kami punya ya, setiap ruangan lengkap, ruang poli juga ada hanya saja mungkin kekurangan kami ini ruang UGD kurang luas,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kesambi, Catat Waktunya
Sebab, menurut dia ada UGD tapi ruangannya masih kecil, sedangkan untuk SDM sendiri sudah lengkap kurang lebih ada 56 orang sampai saat ini di Puskesmas Panyingkiran.
Sedangkan untuk penilaian selama Re-Akreditasi Puskesmas Panyingkiran diberikan waktu untuk pemeriksaan selama tiga hari.
“Di hari pertama dengan zoom meeting ya, dengan daring dan hari kedua dan ketiga telusuri ke lapangan,” tegasnya.
Telusuri ke lapangan tentunya ke Puskesmas, desa-desa, dan wilayah binaan yang termasuk kedalam Puskesmas Panyingkiran, serta dicek juga semua fasilitasnya.
“Kekurangan yang ada kemarin langsung kita perbaiki dan hasilnya allhamdulilah langsung mendapat predikat utama,” pungkasnya.***