SABACIREBON-Kamis tanggal 1 Juni 2023 hari ini, diperingati Bangsa Indonesia sebagai Hari Kelahiran Pancasila.
Antusias masyarakat Indonesia dalam memperingati kelahiran Pancasila yang menjadi dasar negara ini, cukup beragam.
Dari mulai upacara bendera seperti dilakukan intansi-intansi dan lembaga pemerintah serta sekolah-sekolah, tak sedikit yang merayakan kelahiran Pancasila ini melalui media sosial (medsos).
Termasuk di grup-grup whatsapp, orang-orang mengungkapkan perasaannya pada peringatan hari kelahiran Pancasila. Salah satunya ucapan datang dari guru besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof DR, Sugiyanto SH, MH.
"Assalaamu'alaikum warohmatullahi wabarrokatuh
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Pancasila dasar negara Indonesia, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Meski berbeda beda tapi Indonesia tetap bersatu jua.
Mari kita jaga Pancasila dan Indonesia tercinta, - Selamat memperingati hari lahir Pancasila.
Semoga Pancasila tetap jaya di bumi Indonesia.
Dan semoga kita sebagai generasi penerus diberikan kemampuan untuk membangun Indonesia tercinta. Merdeka.
Aamiiin," tulisnya di grup whatsapp Sedulur Polri, Kamis 1 Juni 2023.
Baca Juga: Kode Redeem ML 1 Juni 2023: Berisi 25 Kode, Cek Siapa Tahu Masih Aktif
Ungkapan masih terkait hari kelahiran Pancasila ini, juga datang dari Ketua Forum Jurnalis Cirebon, Andik Arsawijaya.
"SUDAHKAH NEGARA DAN BANGSA INI MENJALANKAN DAN MENGAMALKAN PANCASILA SECARA MURNI DAN KONSEKUEN? SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA 1 JUNI 2023 !," tulisnya di grup whatsapp yang sama.
Sementara itu, nama "Pancasila" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, yang merupakan bahasa kuno yang banyak dipengaruhi budaya India.
Baca Juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Ini Ungkapan Mahasiswa Indramayu saat Lakukan Aksi
"Pancasila" terdiri dari dua suki kata, pertama "Panca" yang artinya "lima" dan kedua kata "Sila" yang berarti "prinsip" atau "asas".
Sehingga secara harfiah, Pancasila berarti "lima prinsip" atau "lima asas".
Pancasila merupakan dasar ideologi negara Indonesia. Kelima prinsip Pancasila tersebut adalah:
Baca Juga: Madinah dan Mekah Kian Semarak dengan Kehadiran Ribuan Tamu Allah
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia percaya dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip ini menghormati beragam agama yang dianut masyarakat Indonesia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Prinsip ini menghargai martabat manusia, menjamin persamaan hak dan kewajiban, serta mengedepankan keadilan sosial.
Baca Juga: BPR Bank Pasar Kota Cirebon Dituding Hilangkan Puluhan Juta Rupiah Milik Nasabah, Ini Gara-garanya
3. Persatuan Indonesia
Prinsip ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, menghormati keragaman suku, agama, dan budaya.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Prinsip ini menekankan prinsip demokrasi, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan penghargaan terhadap kebijaksanaan yang adil.
Baca Juga: 2 Tahun Vakum Kepengurusan Kadin di Majalengka, Ketua Carataker Majalengka: Kadin Jabar Ambil Alih
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Prinsip ini bertujuan untuk mencapai keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, melalui pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan pemerataan kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila menjadi dasar dalam pembentukan negara Indonesia, tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) dan diakui sebagai ideologi negara yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali.***