Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Ini Ungkapan Mahasiswa Indramayu saat Lakukan Aksi

1 Juni 2023, 06:07 WIB
Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Indramayu lakukan aksi damai peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. /Selamet Hidayat/SABACIREBON

SABACIREBON - Aksi damai dilakukan sejumlah mahasiswa Indramayu yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) di depan gedung DPRD Indramayu, Rabu 31 Mei 2023.

Aksi gabungan Mahasiswa tersebut dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Ini Bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya merokok, khususnya para generasi muda.

Dalam orasinya, para mahasiswa menolak iklan rokok yang menjadi salah satu penyebab adanya generasi muda menjadi perokok baru karena pengaruh maraknya iklan rokok, mulai dari spanduk, baliho, dan lainnya.

Baca Juga: Madinah dan Mekah Kian Semarak dengan Kehadiran Ribuan Tamu Allah

"Kita melihat dari banyaknya iklan-iklan rokok yang memiliki pengaruh penting. Meskipun ada pelarangan tentang iklan rokok, tetapi di Indramayu ini masih banyak sekali iklan-iklan rokok yang terpajang," ujar Ketua HMKM Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Indramayu, Mario Ibnu Pangestu kepada media.

Selain berorasi, dalam peringatan ini mahasiswa juga menyuguhkan aksi teatrikal tentang bahaya merokok, serta pembacaan puisi oleh beberapa mahasiswa.

"Aksi teatrikal ini kita gelar agar kampanye yang kita lakukan hidup, dan tema yang saat ini kita usung dapat dimengerti, bahwa kita ini butuh makanan, bukan tembakau," kata Mario.

Mario menyebutkan, dalam aksi memperingati hari tanpa tembakau sedunia itu melibatkan mahasiswa dari beberapa universitas, di antaranya Stikes Indramayu, Stikes Aksari, Universitas Wiralodra (Unwir), dan beberapa dinas-dinas terkait.

Baca Juga: BPR Bank Pasar Kota Cirebon Dituding Hilangkan Puluhan Juta Rupiah Milik Nasabah, Ini Gara-garanya

Di lokasi yang sama, ketua Koordinator Tim Advokasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kabupaten Indramayu, Doktor Indra, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk advokasi penegakan KTR di Indramayu kedepan.

Di mana, lanjut dia, langkah kedepannya, setelah menggelar aksi tersebut pihaknya akan mengadakan fokus group diskusi (FGD) dengan berbagai pihak untuk membahas permasalahan tentang rokok yang saat ini tengah dihadapi.

"Bahwa permasalahan rokok ini merupakan tanggung jawab bersama, jadi semuanya terlibat, mulai dari instansi atau lembaga pemerintahan, akademisi, pelaku bisnis, termasuk juga awak media," kata Indra.

Indra menyatakan, sekecil apapun upaya yang dilakukan, diharapkan akan berdampak besar dikemudian hari. Termasuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok. *** (Selamet Hidayat)

Editor: Fabian DZ

Tags

Terkini

Terpopuler