SABACIREBON-Dinamika perpolitikan memasuki masa pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024 saat ini semakin terasa. Tak hanya antar partai yang sibuk mempersiapkannya, persaingan individu di internal partaipun untuk bisa lolos didaftarkan, seolah tak bisa dihindari.
Seperti diketahui, untuk Pileg 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran Bacaleg selama 14 hari. Waktunya mulai 1 Mei 2024 dan akan ditutup pada 14 Mei 2023 mendatang.
Waktu pendaftaran terbagi menjadi 2, masing-masing Senin 1 Mei 2023 hingga Sabtu 13 Mei 2023 pukul 08.00 16.00 WIB.
Baca Juga: Buddy's Coffee and Grill, Kafe di Pinggir Sawah di Kabupaten Majalengka
Kemudian pada Minggu 14 Mei 2023 mulai pukul 08.00 hingga pukul 23.59 WIB.
Diperoleh informasi, hingga Rabu 3 Mei 2023, belum ada satu partai pun mendaftarkan bacalegnya ke KPU. Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, kantor KPU Kota Cirebon di Jl Wahidin bakal mulai ramai oleh partai yang mendaftarkan bacalegnya.
Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi belum bisa dimintai keterangannya perihal pendaftaran bacaleg tersebut. Saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya belum ada respon.
Baca Juga: Resmi, Persib Bandung Datangkan Pemain Baru Pilihan Luis Milla, Ini Sosoknya
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, menyebutkan, pihaknya saat itu tengah menggelar rapat. Untuk pendaftaran Bacaleg, DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon masih menunggu arahan dari DPP.
"Mohon maaf kami sedang rapat," ucapnya singkat, Rabu 3 Mei 2023.
Terpisah Pengamat Sosial Politik yang juga Praktisi Akademik dari Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), M Yusron, menyebut, Pemilu 2024 harus benar-benar menjadi pesta demokrasi rakyat. Artinya rakyat dengan penuh kegembiraan menyambut pesta 5 tahunan tersebut.
Baca Juga: Zodiak : Mengenal Mereka yang Berbintang Taurus Si Keras Kepala
Menurutnya, setiap partai dipastikannya akan menyeleksi atau menjaring para Bacalegnya seselektif mungkin. Sebab hanya dengan menempatkan caleg yang mumpuni, raihan suara partainya akan terbantu.
"Untuk itu, mungkin hampir semua yang sekarang duduk di kursi DPRD mereka kembali akan maju lagi menjadi caleg. Ini sah-sah saja dilakukan partai dengan pertimbangan mereka sudah memiliki potensi suara," paparnya.
Sementara itu, disinggung kemungkinan adanya persaingan antar individu Bacaleg, termasuk antara mereka yang saat ini (status quo) dengan bacale baru, menurutnya hal itu bagian dari dinamika politik.
Baca Juga: Makna Lain Momentum Idul Fitri 1444H bagi Keluarga Besar Yayasan Widyatama. Simak disini
"Yang penting bagaimana masyarakat pemilih cerdas nanti dalam menentukan pilihannya. Maksudnya, bagi anggota dewan status quo kalau memsng dinilai kurang, bisa saja tak dipilih lagi rakyat. Sebaliknya bagi bacaleg pendatang baru jika memanh dianggap mumpuni dalam berbagai hal, mereka bisa banyak dipilih rakyat," paparnya.
Berikut daftar anggota DPRD Kota Cirebon periode 2019-2024:
Baca Juga: Heboh Video Seorang Pria Banting Monyet di Jakarta Utara, Aksinya Menuai Kecaman Netizen
1. Syaifurrohman (PKB)
2. Ahmad Syauqy (PKB)
3. Fitrah Malik (Gerindra)
4. Tommy Lesmana
(Gerindra)
5. Tresnawaty
(Gerindra)
6. Ruri Tri Lesmana
(Gerindra)
7. Hj. Affiati (Gerindra)
8. H. Hendi Nurhudaya
(Gerindra)
9.Edi Suripno (PDI-P)
10. Hj. Neneng Sri Daiyah
(PDI-P)
11. Fitria Pamungkaswati
(PDI-P)
12. Cicip Awaludin (PDI-P)
13. Imam Yahya (PDI-P)
14. Benny Sujarwo (PDI-P)
15. Ana Susanti (Golkar)
16. Agung Supirno (Golkar)
17. Andrie Sulistio (Golkar)
18. Andi Riyanto Lie (NasDem)
19. H. Watid Sahriar (NasDem)
19. Harry Saputra Gani
(NasDem)
20. Muhamad Noupel (NasDem)
21. Cicih Sukaesih (PKS)
22. H. Karso (PKS)
23. Yusuf (PKS)
24. Tunggal Dewananto (PPP)
25. Anita Tri Handayani
(PPP)
26. H. Doddy Ariyanto (PPP)
27. Heriyanto (PAN)
28. Dani Mardani (PAN)
29. Muhamad Fahrozi (PAN)
30. Een Rusmiyati (Hanura)
31. Dian Novitasari (Demokrat)
32. Mohamad Handarujati
Kalamullah (Demokrat)
33. R. Endah Arisyanasakanti
(Demokrat)
34. H.P. Yuliarso (Demokrat).***