SABACIREBON- Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim yang merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan Kabupaten Majalengka saat ini baru memiliki satu orang tokoh Nasional.
Tokoh Nasional yang menjadi pahlawan itu yakni, KH Abdul Halim merupakan pendiri ormas Persatuan Umat Islam (PUI) yang berada di Ponpes Santi Asromo, Desa Pasir Ayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Anies Baswedan Ziarah ke Makam Pencetus Nama NU di Surabaya, Kakeknya Tumbuh Besar Disini
Menurut dia, beliau sudah terbukti dan teruji berdasarkan hasil kajian layak menyandang sebagai pahlawan Nasional.
“Diharapkan dengan adanya seminar perjuangan KH Abdul Chalim akan menambah Pahlawan Nasional bagi Kabupaten Majalengka,” kata Bupati Majalengka saat ditemui di Gedung Pendopo Sabtu, 1 April 2023.
Diungkapkan dia, dengan pemikiran dan pergerakan, perjuangan, keagamaan kebangsaan, Pendidikan, politik, ekonomi dan untuk kemerdekaan republik Indonesia.
Baca Juga: Ratusan Ulama se- Majalengka Desak Kader NU untuk Percaya Diri Maju Dalam Kontestasi Pilpres 2024
Sementara ditempat terpisah Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mengatakan dalam catatan sejarah Kiai Chalim sangat dekat dengan KH Hasyim Asy’ari dan Wahab Hasbullah pendiri NU.
Ia merupakan orang kepercayaan kedua ulama NU terkemuka tersebut. Sejarah lain pun mencatat bahwa Kiai Chalim memiliki peran dalam berdirinya Komite Hijaz dan NU.
KH Abdul Chalim dilahirkan di Kecamatan Leuwimunding, Majalengka Jawa Barat, pada 1898 tanpa catatan tanggal kelahiran.
Baca Juga: Peringatan 1 Abad NU Majalengka di Talaga Ini 5 Agenda Besarnya yang Dihadiri Ribuan Warga Nahdiyin
Ia lebih dikenal dengan nama KH Abdul Chalim Leuwimunding. Ayahnya Kedung Wangsagama, seorang Kepala Desa yang sangat disegani warganya.
“Saya akan kawal khusus, saya ini di samping Wakil MPR, saya memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan putra beliau Prof Drs KH Asep Saepudin Chalim, oleh karena itu saya punya tanggung jawab moral dan mendukung seribu persen pengusulan KH Abdul Chalim ini untuk menjadi pahlawan nasional.”
“Oleh karena itu, dari sisi manapun KH Abdul Chalim layak untuk jadi pahlawan nasional,” ujar Yandri,
Baca Juga: Tokoh Muda NU KH Maman Imanulhaq Geram Minta Polisi Tak Ragu Tidak Semua Pelaku Penganiayaan
Menurutnya, sosok KH Abdul Chalim sendiri di mata Yandri, yakni sebagai seorang ulama, pejuang dan politisi.
Sebagai bentuk perjuangannya, Yandri akan berkomunikasi langsung dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.***