Gara-gara Jalan Rusak, Seorang Ibu Jadi Korban Penganiayaan, Pelakunya Diduga Orang Pengembang Perumahan

9 Februari 2023, 21:27 WIB
Gara-gara Jalan Rusak, Seorang Ibu Jadi Korban Penganiayaan, Pelakunya Diduga Orang Pengembang Perumahan/tangkap layar dari video warga /

SABACIREBON- Seorang perempuan, Leni (38) warga Desa Jadimulya Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon menjadi korban tindak pidana penganiayaan.

Pelakunya diduga sejumlah orang saat terjadi kericuhan di desanya. Atas kejadian yang dialaminya, korban kemudian melaporkan kasus tersebut
ke Mapolres Cirebon Kota, Selasa 7 Februari 2023.

“Akibat penganiayaan tersebut, istri saya mengalami luka robek hingga berdarah di tangan kiri bagian samping. Luka memanjang sampai pergelangan tangan sebelah kiri bagian atas benjol karena terjatuh saat didorong sejumlah orang yang mengaku suruhan pengembang perumahan,” ujar Hendro, suami korban Kamis 9 Februari 2023.

Baca Juga: 3 Gerbang Tol Kota Bandung Berlatar Belakang Nama Buah dan Suku Asal Pakistan. Simak Ceritanya

Menurut Hendro, aksi penganiayaan ini terjadi saat istrinya hendak memberikan minuman teh kepadanya. Namun melihat suaminya sedang bersitegang dengan sejumlah orang, korban berusaha untuk melerai.

Hendro kemudian didorong oleh sejumlah orang tersebut mengenai istrinya yang berada di sampingnya hingga terjatuh dan terluka.

“Permasalahan berawal saat warga menuntut perbaikan jalan desa yang rusak akibat dilalui kendaraan proyek. Awalnya pihak pengembang perumahan berjanji jika bulan November dan Desember 2022 jalan itu akan diperbaiki, namun hingga Februari belum juga ada perbaikan jalan tersebu,” papar Hendro.

Baca Juga: Lagi-lagi Laga Tanpa Penonton Harus Dijalani Persib Bandung, Penyerang Persib Bilang Begini

Karena permasalahan ini, lanjutnya, warga kemudian sepakat menutup akses jalan desa dengan menggunakan portal besi. Penutupan jalannya disepakati karena kerusakan jalan yang semakin parah dan membahayakan pengguna jalan.

“Tidak terima jalannya diportal, orang-orang ini datang untuk melakukan perusakan dan pengambilan besi portal tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, Leni mengaku tidak mengetahui awal mula keribuatan itu. Saat ia datang ke lokasi hanya ingin mengantarkan teh kepada suaminya sama seperti yang dilakukan setiap harinya.

Baca Juga: REFLEKSI HARI PERS NASIONAL, Ahmad Yusron: HPN Bukan Seremonial Tahunan, Tapi Untuk Ini di Tengah Masyarakat

“Tidak tau masalahnya, hanya mau antar teh saja. Tapi ketika terjadi keributan, saya berusaha misahin suami dengan mereka. Saat itulah saya didorong sampai terluka,” aku Leni.

Leni pun berharap pihak Kepolisian Polres Cirebon Kota agar dapat mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku kekerasan yang menimpa dirinya.

Ia berharap agar kasus serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.

Baca Juga: Waduh ! 8 Anggota PPS di Majalengka Mengundurkan Diri, Begini Penjelasannya

“Saya melaporkan kasus ini agar segera diusut pihak kepolisian,” pinta Leni.***

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler