Peternak Ayam Petelur di Majalengka Hampir Kolaps dan Gulung Tikar, Ternyata Ini Penyebabnya

12 Januari 2023, 12:50 WIB
Peternak ayam petelur di Majalengka/SABACIREBON /

SABACIREBON- Pasca kenaikan harga telur di pasar tradisional beberapa bulan ke belakang di Majalengka berimbas pula pada pengusaha telur ayam terutama harga pakan yang cukup tinggi.

Berdasarkan hasil pantauan secara langsung pengusaha ayam petelur di Desa Kulur di Majalengka, merasakan adanya kenaikan harga pakan itu sekitar bulan Nopember sampai Desember tahun 2022.

Pasalnya, kenaikan harga pakan yang kian melambung tinggi turut pula dirasakan langsung para peternak ayam petelur di Majalengka hampir kolaps dan gulung tikar.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Majalengka Naik Jadi Rp 28 Ribu per Kilogram

Menurut pengusaha ayam petelur Eman (57 tahun) mengatakan bahwa, kenaikan harga pakan ayam hampir dua bulan kebelakang dirasakan oleh semua peternak.

“Dua bulan kemarin waduh benar-benar hampir kolaps ya, karena harga telurnya dijual di bawah Rp 20 ribu per kilogramnya. Kemudian harga pakannya kan tinggi,” kata Eman ditemui di sela-sela kerjanya, Kamis 12 Januari 2023.

Dijelaskan dia, jadi wajar kalau pada tahun kemarin para pengusaha ayam petelur di Majalengka banyak yang kolaps dan gulung tikar.

Baca Juga: Beberapa Fakta Menarik tentang Telur Asin

“Tapi kalau sekarang masuk di tahun 2023, sekitar satu bulan, mulai bulan Nopember sampai hari ini kita udah mulai normal kembali bagi pengusaha ayam petelur itu,”

“Mungkin saya mencoba membangun sistem dengan cara mengolah pakan sendiri, kalau dulu juga pernah mengolah pakan sendiri dirasakan cukup berat dan sekarang kembali ke strategi dulu dan agak sedikit lumayan lah,” pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler