Ketua Umum PP Muhammadiyah Resmikan Gedung Ir H Djuanda UMC, Haedar: UMC Sebagai Centre of Progress

19 Agustus 2022, 21:00 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Resmikan Gedung Ir H Djuanda UMC, Haedar: UMC Sebagai Centre of Progress/andik sc prmn /

SABACIREBON-Momentum peresmian Gedung Ir. H. Djuanda di lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Watubelah Sumber harus dijadikan sebagai pertumbuhan sekaligus Center of Progres atau pusat kemajuan titik peradaban.

Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. DR. H. Haedar Nashir, M.Si, pada acara Peresmian Gedung Ir. H. Djuanda UMC
dan Taushiyah Pra Muktamar Muhammadiyah ke 48, Jumat 19 Agustus 2022.

"Atas nama PP Muhamadiyah, saya ucapkan selamat atas selesainya pembangunan Gedung Ir. H. Djuanda ini. Kehadiran gedung ini tentunya menambah kelengkapan dan kemegahan UMC," kata Haedar mengawali sambutannya.

Baca Juga: Aneh dan Langka : Sebanyak 17 Mantan Koruptor Diusulkan Kembali Menjadi ASN

Kedatangan Haedar dan rombongan langsung disambut Rektor UMC,
Arif Nurudin, M.T, dan jajarannya.

Pada kesempatan tersebut tampak hadir Asda 1 mewakili Bupati Cirebon dan juga perwakilan dari keluarga Ir. H. Djuanda.

Haedar menyebutkan, UMC kini telah bertumbuh menjadi universitas yang terus meraih banyak prestasi dan memberi kontribusi bagi masyarakat.

Baca Juga: Kolaborasi Pemkot dan KPJ Sejahterakan Seniman

Untuk lembaga pendidikan, lanjutnya, menjadi bukti revolusi ilmu pengetahuan seperti halnya peradaban Yunani, Mesir, Mesopotamia, Tiongkok dan India.

"Peradaban Islam hadir dan lahir dengan melakukan lompatan berbasis nilai-nilai Islam. Islam sebagai agama pembangun. Peradaban yang tercerahkan," paparnya.

Disebutkannya, lembaga pendidikan Muhammadiyah memang bertumbuh cepat. Seperti saat ini, sekarang Muhammadiyah telah memiliki 172 perguruan tinggi.

Baca Juga: HUT ke 77 Jabar dengan Berbagai Kegiatan dan Setumpuk Prestasi

"Termasuk di dalamnya perguruan tinggi yang dikelola oleh Aisyah. Aisyiyah sebagai satu-satunya organisasi perempuan Islam yang memiliki universitas bukan hanya di Indonesia tapi juga di belahan dunia," ssmbungnya.

Menurutnya, yang membedakan peradaban Islam, selain membangun bangunan keadaban, juga Nabi diutus untuk menyempurnakan ahlak manusia.

"Center of Progres, Muhammadiyah telah meletakan dasar itu sejak 113 tahun yang lalu," tandasnya.

Baca Juga: MotoGP: Latihan Bebas Pertama di Sirkuit Spielberg Austria, Ducati Mulai Berjaya

Momentum peresmian gedung ini sebagai peneguhan dan sekaligus juga pengembangan kampus UMC dan perguruan tinggi Muhammadiyah sebagai Centre of Progres sebagai pusat kemajuan antropologis.

Bangunan keadaban yang lahir dari norma dan nilai akhlak atau akhlak Al karimah.

Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor UMC, Arif Nurudin, M.T, mengatakan, alasan penamaan gedung baru bernama Gedung Ir H Djuanda, tujuannya agar menjadi inspirasi semuanya, terutama dalam perjuangannya.

Baca Juga: Aleix Espargaro Siap Tarung di Red Bull Ring Walau Masih Cidera

"Allhamdulilah, dulu peletakan batu pertama gedung ini oleh Pak Prof DR Haedar dan sekarang diresmikan juga oleh beliau. Adapun Luas bangunan 33 x 21,5 atau 5000m2," ungkapnya.

Menurutnya ini menjadi bukti bahawa UMC makin tumbuh dan berkmbang, tangguh dan kuat. Sehingga bisa menjadi pencerah masyarakat.

"UMC hingga saat ini masuh terbaik di Jabar rangking 196 di antara 4500 PT se indonesia," katanya.

Baca Juga: HUT ke 77 Jabar Ditandai Kebangkitan dari Pandemi Covid

Pada tahun anggaran 2023, UMC difokuskan pada pengembangan SDM, di antaranya dengan telah hadirnya 5 Doktor.

Sementara itu, prosesi puncak peresmian Gedung Ir. H. Djuanda UMC ditandai penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof DR. H. Haedar Nashir, M.Si.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler