Bupati dan DPRD Kab Cirebon Biarkan Jalan Hancur di Kawasan Wisata Batik Trusmi dan Plered, Warga Mulai Marah

10 Mei 2022, 18:50 WIB
Bupati dan DPRD Kab Cirebon Biarkan Jalan Hancur di Kawasan Wisata Batik Trusmi dan Plered, Warga Mulai Marah/andik sc prmn /

SABACIREBON-Keluhan warga sejumlah desa di kawasan Kec Plered Kab Cirebon atas kerusakan jalan hingga kini tak didengar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Padahal selain kondisinya sudah sangat parah, kerusakan yang terjadi sudah berlangsung sangat lama. Sehingga aktifitas warga menjadi terganggu, termasuk saat lebaran yang baru lalu.

Pantauan di lapangan, kerusakan jalan meluas dari mulai jalur wisata Batik Trusmi di Desa Trusmi Kulon memanjang hingga jalur arah Desa Gamel, Wotgali dan Desa Kaliwulu.

Baca Juga: Obituari: Bunda Lily Khadijah Wahid, Kijang Biru dan Storytelling

Kerusakan yang terjadi tidak tanggung-tanggung, lobang besar dan dalam tampak menggangga di sepanjang jalan. Rusaknya di kawasan ini, hingga tak ubahnya seperti sliran sungai berbatu yang mengering.

Kondisi serupa juga terjadi di sepanjang Jalan Nyi Gede Cangkring. Dari mulai depan kantor Desa Tegalsari kerusakan sangat parah terjadi hingga depan kantor Kecamatan dan Polsek Plered.

Bahkan buruknya jalan utama yang banyak dilalui warga sejumlah desa ini dapat dilihat sampai Desa Pangkalan.

Baca Juga: Indonesia ke Perempat Final Setelah Unggul 5-0 atas Jerman, Besok Menghadapi Jepang

Tak kalah menyengsarakan para pengguna jalan juga menimpa ruas jalan tembus Desa Kaliwulu. Selain hanya tinggal bebatuan, lubang-lubang dalam kerap membuat pengguna sepeda motor terjerembab.

Ironisnya kerusakan jalan tersebut sama sekali tak mendapat perhatian pemerintah. Begitupun pelaku usaha tak peduli, padal setiap hari truk tronton mereka hilir mudik ke luar masuk pabrik.

"Pak Bupati dan DPRD tolong jangan menunggu hingga warga marah. Karens kalau tidak niat diperbaiki aksn selalu ada alasan. Kasihan ribuah warga di kawasan ini," ujar Kurni warga Kaliwulu seraya diamini warga lainnya, Selasa 10 Mei 2022.

Baca Juga: Sistem PPDB 2022 di Kota Cirebon tak Berubah, Simak Begini Penjelasan Kadisdik

Kekesalan terkait makin buruknya kondisi jalan di kawasan Plered ini, juga disampaikan Yuda, seorang warga di Desa Wotagli.

"Mestinya apa pun alasannya jangan dibiarkan berlarut-larut seperti ini. Apalagi sudah berlangsung sejak beberapa tahun. Ini ironis sementara warga tetap harus bayar pajak," katanya.

Sementara itu, terkait kerusakan jalan di kawasan wisata Trusmi dan Kec Plered ini, hingga kini tak ada tsnggapan resmi Bupati maupun DPRD Kab Cirebon.

Baca Juga: Putin Kaget dengan Laporan, Kekasih Gelapnya Mantan Pesenam, Hamil Lagi

Terakhir melalui Kadis Kominfo Kab Cirebon, Nanan A, perihal kerusakan jalan aksn diinformasikan ke Bupati. Namun hingga kini tak pernah ada tindaklanjutnya.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Reportase

Tags

Terkini

Terpopuler