Adhigana Grup Gandeng BPRS Siap Bangun Perumahan di Yogjakarta dan Kabupaten Cirebon

19 April 2022, 13:40 WIB
Foto bersama Adhigana Grup dan Anggot BPRS /Okri Riyana

 

SABACIREBON - Adhigana Grup, membangun bisnis properti di Yogjakarta dan Kabupaten Cirebon, dengan menggandeng Bank Pekreditan Rakyat Syariah (BPRS), Harta Insan Karimah (HIK) Parahiyangan, BPRS Taman Indah Darussalam Aceh dan BPRS Hikmah Wakilah.

Muhammad Mauludin selaku Direktur Adhigana Grup menerangkan bahwa akan membangun rumah non subsidi di wilayah Yogjakarta dengan 163 unit dan di Kabupaten Cirebon dengan 111 unit.

"limitasi BPRS ini beda dengan bank umum, jadi ada kebijakan dalam kerjasama ini setiap BPRS Rp 5 Milyar," katan Mualudin saat diwawancarai pada Senin 18 April 2022.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang Udang

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang pembiayaannya lebih dari Rp 10 Milyar, harus melibatkan tiga BPRS.

"Nah. Pembiayaan kami ini sekarang senilai Rp 14 Milyar, untuk dua lokasi di Yogjakarta sama di Cirebon," ungkap Mauludin.

"Kalau yang di Yogyakarta kita rate harganya Rp 300 juta, itu relatif murah kalau yang di Sleman, kalau yang di Cirebon sendiri rate harganya sekitar Rp 200 jutaan saja," lanjutnya.

Harga tersebut, lanjut Mauludin, untuk rumah tipe 36/72, tapi kualitas bangunan jauh lebih berkualitas dari rumah subsidi.

Baca Juga: Loker Terbaru BUMN Bulan April 2022, Inilah Lowongan Kerja di Perum Bulog, Syarat Pelamar Lulusan D3 hingga S2

"Untuk lebih memudahkan, fasilitas KPR-nya di BPRS HIK ini disediakan juga sampai 20 tahun, bunganya bersaing juga, marginnya tidak mahal mahal banget, pokoknya enak prosesnya gampang tidak sesulit bank umum," katanya.

Ia berharap, kerjasama sindikasi ini bisa sukses. Pasalnya, kata dia, semakin banyak anggota sindikasi yang ikut bekerjasama dengan limitasi per bank itu sekitar Rp 5 Milyar, sehingga lebih banyak lagi manfaat yang bisa mendongkrak proyek properti tersebut.

"Sudah lebih tiga tahun Adhigana Grup tidak main di bank umum, karena kami lebih enjoy dengan BPRS karena bisa menemui langsung dari bawah sampai atas," ujarnya.

"Terbuka banget, ada kendala apa masalah apa kita dibuka banget, dan solusinya pun ada," sambung Mauludin.

Terkait nama proyek properti yang akan dibangun, ia menjelaskan, di Yogyakarta namanya Graha Kencana Gamplong dan yang di Cirebon ini adalah Graha Kencana Curug Wetan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berduka, Umumkan Kematian Bayi Laki-Lakinya

Sementara itu, Dirut BPRS Hikmah Wakilah, Sugito mengungkapkan, kerjasama yang pihaknya jajaki ini adalah pembiayaan sindikasi dan kebetulan Adhigana Grup ini bergerak di bidang properti.

"Sebenarnya bisnis-bisnis lain juga silakan merapatnya di BPRS HIK Parahyangan, kebetulan direktur bisnisnya itu ketua Asbisindo di wilayah Bandung," ucapnya.

Melalui wadah asosiasi tersebut, kata Sugito, pihaknya yang dari Aceh dapat bermitra dan bersilaturahmi serta membangun bisnis.

"HIK Parahyangan menjadi leader pembiayaan sindikasi ini, mengajak BPRS-BPRS di wilayah Indonesia ini, kami dari Aceh cepat menangkap peluang ini, jadi kami datang ke sini," ucapnya.***

Editor: Okri Riyana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler