PIKIRAN RAKYAT - Program pengecekan virus corona Covid-19 menggunakan aplikasi maupun website Pikobar Jawa Barat digelar mulai hari ini Selasa 7 April 2020.
Pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, serupa dengan pengecekan di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Stadion Watubelah Kabupaten Cirebon, pengecekan setiap harinya akan dibatasi untuk 90 orang saja.
Sejumlah jurnalis tidak diperkenankan masuk ke lokasi pemeriksaan demi kenyamanan dan kesehatan para pencari berita.
Baca Juga: Mengidap Virus Corona, Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Semakin Memburuk
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana mengatakan, semua warga yang berminat memeriksakan status Covid-nya, bisa mendaftar melalui aplikasi Pikobar atau melalui website Pikobar Jawa barat.
"Nanti akan ada assessment yang harus dijawab oleh calon pendaftar, kemudian mereka (para peserta, red) akan mendapat jadwal kapan dan jam berapa untuk datangnya," ujar Nanang.
"Kami akan batasi sampai pukul 12.00 WIB, terbagi ke dalam tiga sesi, satu sesinya tiga jam dengan jumlah 30 orang," katanya menambahkan.
Baca Juga: Penelitian Sebut Smartphone Layar Sentuh Bisa Ubah Cara Kerja Otak, Simak Penjelasannya
Sampai dengan hari ini, diketahui warga yang daftar baru 10 orang, sementara yang sudah terdaftar berjumlah 260 orang.
"Untuk saat ini kebanyakan warga Kabupaten Cirebon, sesuai dengan KTP yang mereka daftarkan," imbuhnya.
Ke-260 orang itu, tambah Nanang, akan diperiksa dalam kurun waktu tiga hari ke depan. Pemeriksaan massal Covid-19 sesuai perintah Pemprov Jabar ini akan berlangsung sampai pandemi virus corona berakhir.
Baca Juga: Sempat Alami Gejala Covid-19, JK Rowling Bagikan Tips Bernapas yang Baik saat Sesak
Terkait aplikasi Pikobar, peserta yang mendaftarkan diri, nantinya akan diminta untuk membuat akun, lalu masuk ke e-mail, serta jadwal pemeriksaannya akan dikirim melalui e-mail masing-masing peserta yang mendaftar.
"Beberapa assessment yang diajukan dalam aplikasi Pikobar, contohnya apakah calon pendaftar pernah pergi kemana, memiliki gelaja batuk, pilek dan lainnya," jelas Nanang.
Bagi warga yang dinyatakan memiliki gejala, dalam 5-10 hari ke depan nantinya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***