Situs Gunung Padang Jadi Sorotan Dunia, Batu Disusun hingga Piramida Betingkat, Begini Kata Mereka

- 26 Januari 2023, 19:44 WIB
Situs megalithikum gunung padang tampak dari atas/ foto netflix
Situs megalithikum gunung padang tampak dari atas/ foto netflix /

SABACIREBON - Sempat hebohkan masyarakat Indonesia, situs megalitikum Gunung Padang kini kembali menjadi sorotan dunia internasional.

Situs yang berlokasi di Karyamukti, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ini, merupakan salah satu destinasi wisata bagi penggemar wisata alam dan sejarah.

Namun, yang menjadi sorotan bukanlah tentang keindahan wisata alamnya, tetapi sejarah pembentukkan situs megalitikum ini.

Baca Juga: Presiden ke 6 RI, SBY Datangi Kota Cirebon, Ini yang Dikatakannya, Herman: AHY Paripurna Dampingi Anies

Graham Hancock, seorang wartawan yang memiliki ketertarikan pada topik prasejarah manusia membagikan hasil penelitian dan temuannya dalam serial dokumenter Netflix Ancient Apocalypse.

Kali ini, Gunung Padang menjadi salah satu situs megalitikum yang ia bahas pada episode pertama.

Pendakian yang curam dan cukup sulit menjadi tantangan baginya untuk melihat situs ini.

Baca Juga: Biaya Masyair Tahun Ini Naik Jadi 4 Kali Lipat, Begini Penjelasan Kemenag Majalengka

Sesampainya di puncak, ia melihat ribuan lempengan batu besar berserakan di setiap sudutnya dan terbentuk secara alami dari kelihatannya.

Menurutnya para arkeolog lamban dalam menyelidiki situs ini, pasalnya jika diperhatikan dari bentuknya bebatuan tersebut jelas dipotong dan ditujukan ulang sebagai materi bangunan yang diletakan oleh tangan manusia.

Seorang arkeolog, Ali Akbar dan timnya melakukan penelitian pada situs ini sejak 2012 dan menemukan bahwa bukit ini memiliki struktur tertentu yang terbukti memiliki usia kurang dari 2.500 tahun.

Baca Juga: Artherapy Center Widyatama, Wisuda 26 Siswa Lulusannya. LPK Ramah Disabilitas Terbaik ke-2 di Jawa Barat.

Lokasi Gunung Padang mengandung dua lapisan budaya. Lapisan pertama yaitu di permukaan berasal dari 500 tahun sebelum masehi.

Di kedalaman 4 meter, terdapat lapisan budaya lain yang berasal dari 5.200 tahun sebelum masehi.

Dr. Danny Hilman Natawidjaja, seorang ahli geologi meyakini bahwa terdapat sesuatu yang aneh dari situs ini.

Baca Juga: Setidaknya ada 4 Alasan Campak Bisa Lebih Bahaya dari Covid-19

Ketika menjelajahi lokasi, Dr. Hilman mendapati bahwa balok bebatuan tidak hanya menyelimuti puncak bukit tetapi juga membungkus lereng berterasnya dan meliputi area setidaknya 15 hektare.

Beberapa arkeolog mempercayai bahwa situs ini terbentuk secara alami. Tetapi Dr. Hilman mempercayai bahwa situs ini terbentuk alami tapi tata letak yang ada saat ini tidak terlihat alami.

Posisi wajarnya semestinya tidak ada tanah diantaranya dan di tumpuk rata tanpa celah. Namun, faktanya terdapat celah berisikan tanah yang merekatkan kedua batu seperti semen dengan ketebalan yang konsisten.

Baca Juga: Kick off Dimajukan dan Tanpa Penonton, Ini Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC

Hal ini tentunya di buat sengaja oleh manusia sebagai proses pembangunan sebuah piramida bertingkat yang mengarah ke sisi utara dan memiliki lima teras.

Seluruh buktinya dikelilingi tembok penahan basal kolumnar dengan jumlah balok sekitar 50.000 balok.

Walaupun begitu, hingga saat ini situs megalitikum Gunung Padang masih menjadi salah satu misteri tentang prasejarah manusia.***

Author : Riski Melianti
Sumber : Serial Dokumenter Netflix

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Serial Dokumenter Netflix


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah