Tiga Korban Longsor di Banjarwagi Garut Berhasil Ditemukan

- 27 April 2024, 09:40 WIB
Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor di Banjarwangi Garut dalam waktu relatif singkat.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor di Banjarwangi Garut dalam waktu relatif singkat. /Antara/

SABACIREBON - Bencana tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyisakan duka mendalam.

Kerja keras tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor dan berusaha mengevakuasinya.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika mengonfirmasi bahwa tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor dalam waktu relatif singkat.

Baca Juga: TJT Tanggap Cepat Terkait Peristiwa Longsor di Tol Bocimi

"Korban terakhir, atas nama Lilis, 28 tahun, telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 14.15 WIB," ujarnya.

Menurut Hery, pencarian dilakukan dengan semangat tanpa henti. Kantor SAR Bandung mengirimkan personel dan peralatan, termasuk ekskavator, untuk mempermudah pencarian. Berbagai instansi dan masyarakat turut berperan aktif, menunjukkan solidaritas yang luar biasa.

Korban yang tertimbun tanah longsor terdiri dari dua anak, Dini (3 tahun) dan Zeni (8 tahun), yang pertama kali ditemukan. Kemudian, Lilis (28 tahun) ditemukan dalam lokasi yang sama dengan kedua anak tersebut.

Baca Juga: Tol Bocimi KM 64-600 Longsor, Satu Mobil Terperosok Sebabkan Dua Orang Luka-luka

Dengan penemuan seluruh korban, operasi pencarian dihentikan. "Seluruh Tim SAR gabungan menghentikan operasi SAR, yang kemudian tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing," tambahnya.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi akibat hujan deras dan berkepanjangan pada Kamis 25 April 2024 malam.

Namun, respons cepat dan kerja keras tim SAR gabungan serta partisipasi aktif masyarakat setempat mengurangi dampak tragis dari bencana ini.

Baca Juga: Jalan Beton Menuju IKN Longsor, Arus Dialihkan ke Jalur Alternatif

Proses pencarian yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kantor SAR Bandung, kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, aparatur kecamatan, desa, Jabar Quick Respon, PUPR Garut, tim kesehatan Puskesmas Banjarwangi, hingga tim Kampung Siaga Bencana Desa Talagajaya, menjadi contoh nyata solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi musibah. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah