Baca Juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Buat Pernyataan Kontra Produktif, Begini Kata KH Maman Imanulhaq
Mitigasi bencana, menurut Kiai Maman, selain dilakukan dengan pendekatan ilmu pengetahuan atau saintis, juga dapat dilakukan dengan metode kearifan lokal.
Pasalnya, kata Kiai Maman, bila masyarakat menyayangi alam, maka mestinya semua akan merawat dan mengurangi faktor-faktor terbentuknya bencana.
Masyarakat semakin antusias kala Kiai Maman memberikan kuis berhadiah kepada penonton yang hadir. Kiai Maman juga sempat mengajak masyarakat yang memadati alun-alun Sumedang untuk bersalawat bersama.
Di akhir sambutannya, Kiai Maman pun memberikan apresiasi kepada para musisi dan seniman yang turut terlibat pada acara malam tadi.
Pagi harinya Kiai Maman bersama Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB Eny Supartini, Itje Siti Dewi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman serta Sekda Kabupaten Sumedang melakukan seremonial penanaman pohon di Cimanggung.
"Penanaman pohon bersama ini dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Satu pohon yang kita tanam dan kita rawat membawa berjuta harapan kelak untuk anak dan cucu kita," jelas Kiai Maman.***