Network
SABACIREBON- Tak seperti yang dibayangkan banyak orang, sosok Ketua Umum (Ketum) sebuah partai politik besar adalah sosok yang menjarak atau protokoler.
Ketum PKB Gus Muhaimin justru jauh dari gaya itu, Gus Muhaimin begitu egaliter, ia menyapa semua dari level staf di bawah sampai level pengurus teras partai.
DPP PKB biasanya menggelar rapat pagi-pagi, selain pikiran masih segar, menjalani rapat di pagi hari juga sangat efektif hasilnya. Jalanan juga masih lenggang sehingga semua bisa datang tepat waktu.
Biasanya saya selalu sampai pukul 06.00 AM di kantor DPP, hebatnya Gus Muhaimin selalu nampak lebih dulu. Sambil menunggu sahabat lainnya, Gus Muhaimin biasanya mengajak pengurus lainnya bercengkrama sambil bicara topik yang ringan-ringan. Sesekali Gus Muhaimin menanyakan tentang keadaan anak istri di rumah.
Beliau sosok yang sangat humanis, ‘ngewongke’ kalau dalam istilah Jawa. Ia paling suka sarapan bersama, ia tak ragu untuk menjajal menu-menu sederhana yang dihidangkan.
Di sisi lain, saat rapat sudah berjalan, Gus Muhaimin lihai mengambil strategi. Wajar dia disebut sosok politisi mumpuni. Pikirannya jauh di depan, namun dengan gaya komunikasinya, visi dan gagasannya ia paparkan secara renyah sehingga semua mudah mengerti.
Baca Juga: KH Maman Imanulhaq Sebut Bandara Kertajati Majalengka, Pertama Kali Sebagai Embarkasi Haji
