Colenak Pa Murdi. Terkenal, karena rasanya yang khas hingga "diburu" para wisatawan yang datang untuk liburan di Kota Bandung.
Kulinernya, bahan dari "peunyeum" (tape singkong) Cimeunyan yang dibakar, terus diberi cairan gula aren kental kecoklatan dengan aroma wangi buah durian. Sudah pasti maknyuslah. Sulit kalau kita disuruh jelasin rasa nikmatnya yang wow enak. Kini, kuliner asli Bandung tersebut masih mampu bertahan.
Baca Juga: Major Label 'Istirahat' Kini Beralih ke YouTube, Persaingan Makin Ketat
Usaha Jasa spesialis
Sedangkan kalau usaha jasa spesialis, Las Pak Acip, punya keahlian luar biasa. Bisa ngelas bahan almunium. Saat itu, tak ada satupun bengkel yang mampu mengerjakan.
Karena usaha jasa las tersebut, nama Pa Acip melambung terkenal, sehingga Pa Acip diminta memberi kuliah di perguruan tinggi terkenal, ITB (Institut Teknologi Bandung).
Kini, bengkel lasnya masih bertahan. Dikelola oleh keluarga meski harus menghadapi para pesaing yang ada di dalam kota Bandung.
Nah di sebrang jalan raya bengkel Pa Acip, ada usaha Toko Kaca Goang Seng, yang punya keahlian khusus juga. Pa Goang Seng mampu membuat lengkung kaca mobil merk apapun. Sama, di negeri ini nggak ada toko kaca yang punya keahlian itu.
Entah kenapa? Toko tutup pindah tempat. Namun tidaklah sepopuler dulu, karena jasa spesialnya sudah "menular" pada pebisnis lain yang bermodal besar.Mulai redup