SABACIREBON - Seorang mahasiswa Italia yang selamat dari serangan bom di Istanbul, Turki, menceritakan kengeriannya setelah mencapai tempat yang aman.
Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 81 terluka dalam apa yang diperlakukan sebagai serangan teror setelah ledakan besar menghantam jalan perbelanjaan tersibuk di Istanbul.
Rekaman CCTV dramatis menunjukkan momen ketika bom meledak, mengirim bola api merobek jalan saat pejalan kaki melarikan diri.
Baca Juga: Porpov XIV 2022 Jawa Barat: Kabupaten Cirebon Sabet Satu Emas dan Satu Perunggu dari Cabor Gulat
Dalam video lain, kereta bayi yang terbalik terlihat tergeletak di trotoar dengan anak-anak tampak di antara mereka yang terluka.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan, ledakan terjadi setelah pukul 16:00 waktu setempat, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 81 lainnya.
Berbicara kepada Mirror beberapa jam setelah serangan itu, Massimo D'Angelo (30) mengatakan dia merasa beruntung masih hidup setelah berjalan di Istiklal Avenue ketika sebuah bom meledak.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Energi Nasional, Pertamina EP Lakukan Pengeboran Intensif Sepanjang Tahun 2022
Kandidat PhD Universitas Loughborough itu mengatakan, hari cerah musim gugur yang sempurna "berubah menjadi mimpi buruk."