Tawuran Antar Pemuda Nodai Kemeriahan Pawai Agustusan di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut

- 17 Agustus 2022, 21:01 WIB
Kegembiraan pawai agustusan di Kadungora Garut ternoda oleh tawuran antarpemuda
Kegembiraan pawai agustusan di Kadungora Garut ternoda oleh tawuran antarpemuda /Dok.Pikiran-Rakyat.com/Instagram/

SABACIREBON - Niat warga Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,  Jawa Barat  memeriahkan Hari Kemerdekaan ke 77 RI harus ternodai tawuran antarpemuda di tengah berlangsung pawai agustusan yang sempat terekam.    

Video peristiwa di hari Rabu 17 Agustus 2022 itu diunggah warganet Instagram yang kemudian mengundang berbagai komentar.

Pihak pertama  yang mempertontonkan keributan  tersebut adalah akun Instagram @infojawabarat, di  hari yang semestinya sakral dan dihormati, yakni 17 Agustus.

Baca Juga: Penampilan Langka: Bocah SD Goyang Istana, Desakralisasi Upara HUT RI?

Tampak oknum yang ada di dalam video tersebut merupakan sekelompok anak muda yang saling serang saat hendak melakukan arak-arakan.

"Sekelompok pemuda yang hendak arak-arakan menuju lapangan Jaya Bakti, Kecamatan Kadungora-Kabupaten Garut ribut saling serang," kata akun @infojawabarat, Rabu, 17 Agustus 2022.

Selintas video menggambarkan keramaian arak-arakan di sebuah jalan kampung. Keramaian dapat dilihat dari berbagai usungan dalam  berbagai bentuk antara lain replika  motor Vespa raksasa dan bentuk binatang.

Baca Juga: Ajakan Kejagung agar Jajarannya Santun Dibalas Nitizen minta Jaksa Banding soal Vonis Bahar Smith

Arakan-arakan atau karnaval juga melibatkan warga dari berbagai usia dengan  beragam  keunikan pakaian yang dikenakan.       

Kemeriahan karnaval  cukup memadati jalanan kampung. Di saat barisan arak-arakan tengah berlangsung itulah tiba-tiba kericuhan terjadi.

Barisan kontan menjadi terhenti, berganti dengan keriuhan baku pukul antarpemuda.

Terlihat pula sebagian saling lempar benda yang mereka bawa. Di antaranya adanya melemparkan pohon pisang dan sebatang bambu besar yang diduga meriam bambu (lodong).

Situasi setempat pun menjadi kacau, sejumlah warga terlihat berhamburan menghindari aksi kerusuhan yang terjadi tersebut.

Baca Juga: Tahun 2023 Tidak Ada Lagi Anggaran Penanganan Covid, Full Perlinsos

Kerusuhan antarpemuda tidak berlangsung lama dan bisa dikendalikan. Sejumlah warga lainnya yang melihat kejadia berusaha memisahkan kelompok yang tawuran.

Berdasarkan keterangan di dalam unggahan video tersebut, tampaknya kerusuhan ini terjadi lantaran adanya kesalahpahaman.

"Hal tersebut diduga karena salah paham penggunaan lodong," ujar pengunggah video.

Lodong atau meriam bambu ini adalah properti yang selalu ada dalam setiap karnaval agustusan. Suaranya yang menggegelar dan memekakkan telinga dihasilkan dari gas karbit yang meledak  apabila disulut.    

Peristiwa yang terekam kamera ini pun sontak menuai sorotan netizen. Mereka berbondong-bondong mengomentari aksi anak muda itu dengan sindiran.

"Di hari ulang tahun RI. Pahlawan menangis lihat generasi penerusnya seperti ini,” kata K***, dikutip dari @infojawabarat, Rabu, 17 Agustus 2022.

"Budaya baku hantam masih terjaga ya," ucap R****, netizen lainnya.

"Duh, apa mungkin sedang cosplay perang," tutur E***, sembari menyindir.

"Si aa benar-benar merayakan Kemerdekaan dengan meriah," ujar R***.

"Anda-anda belum merdeka," kata K**, berpendapat.

"Wih seru euy, ada lomba baru…lomba baku hantam..” ucap T***, turut nyinyir.

Sebagai informasi, peristiwa rusuh ini pun menjadi viral di Hari Kemerdekaan ke-77 RI hingga ditonton oleh 152 netizen.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti bagaimana kronologi awal kejadian kerusuhan dan baku hantam antara sesama pemuda di Garut itu terjadi.***

Berita ini sudah tayang di pikiran-rakyat.com, dengan judul: "Ricuh! Sekelompok Pemuda di Garut Baku Hantam saat Pawai HUT ke 77 RI, Netizen: Anda Belum Merdeka!", 17 Agustus 2022 pukul 17:28 WIB

Penulis: Egista Hidayah

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah