Koperasi Kebal Tumpas Kekejaman Rentenir

- 15 Agustus 2022, 20:48 WIB
/

SABACIREBON - Rentenir merupakan makhluk yang seolah dermawan padahal berperilaku kejam.

Siapa saja yang terjerat rentenir, akan mengalami kesusahan hidup dan siksaan batin yang tiada ujung.

Rentenir menjadi sangat berkuasa dan seolah sulit untuk ditumpas.

Baca Juga: Pengobatan Herbal : Mengenal Si Perdu Ajaib Kirinyuh untuk Kesehatan (Bagian3)

Akan tetapi, dengan kemuliaan hati segelintir orang di Sukagalih Kota Bandung, mereka bisa mengangkat sejumlah orang dari kekejaman jerat rentenir.

Tersebutlah sejumlah tokoh RW 05 di Kecamatan Sukagalih, yang juga jamaah masjid Al Muttaqien, berinisiatif untuk saling membantu. Saat itu tahun 1998 kondisi negara memang sedang diterpa krisis moneter.

"Karena krisis moneter itu, beberapa masyarakat juga hidupnya tergantung rentenir. Banyak kaum mampu yang ingin membantu mereka. Tapi jika dikasih langsung nanti tidak ada edukasinya. Maka dari itu, salah satunya lewat koperasi ini," tutur Irwansyah.

Baca Juga: Hotman Paris Bantu Pegawai Alfamart dari Tuntutan Wanita Penguntil

Sebagai ketua, Irwansyah menjelaskan latar belakang berdirinya koperasi di RW 05 Sukagalih Kota Bandung. Koperasi yang didirikan sejumlah tokoh RW 05 jamaah masjid itu diberi nama Koperasi Kebal .

Kebal diambil dari Keluarga Besar Al Muttaqien.

Tak ada yang mengira jika 'Kebal' bisa dirasakan luas oleh masyarakat Kota Bandung. Sudah ada 660 orang yang bergabung menjadi anggota, saling berbagi dan meringankan beban satu sama lain.

Baca Juga: Inilah Syarat untuk Kampanye di Kampus atau Pesanren yang Perlu Diketahui

Berada di Jalan Sukagalih No.88, Kecamatan Sukajadi, Kebal, telah beroperasi sejak tahun 1998 dalam bentuk koperasi simpan pinjam.

Kepada tim Humas Pemkot Bandung yang menemuinya, Senin, 15 Agustus 2022, Irwansyah menjelaskan, hal yang membedakan Kebal dengan koperasi lain ialah tak menjadikan uang sebagai komoditas. Uang yang terkumpul dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebutuhan para anggota koperasi.

Baca Juga: Ini Sejarah tentang Terbentuknya Paskibraka

"Biaya jasanya hanya 0,2 persen. Yang diperbanyak di sini kegiatan sosialnya untuk membantu duafa dan masyarakat sekitar yang terjerat rentenir dengan program literasi keuangan," ujarnya.

Sistemnya dengan simpanan pokok masing-masing Rp 100.000, simpanan wajib Rp 20.000 per orang, dan iuran kematian serta kesehatan totalnya Rp 5.000 per bulan.

Baca Juga: Angka Ekspor Bumbu Masak Bisa Capai 2 Miliar dolar AS

Para anggota saling sokong untuk menjenguk dan membantu sesama. Siapa saja boleh bergabung menjadi anggota.

Ia menjelaskan, para calon anggota harus melalui proses taaruf dulu atau perkenalan berisi edukasi mengenai sistem koperasi Kebal. Jika ternyata cocok, bisa lanjut ke tahap ijab dan qobul untuk bergabung menjadi anggota koperasi Kebal.

Baca Juga: Windfall Harga Komoditas Segera Berakhir, Harga CPO Terus turun

"Persyaratan administratifnya hanya KTP dan KK. Lalu memenuhi kewajiban keuangan simpanan pokok, simpanan wajib, dan iuran lainnya," ucapnya.

Bagi anggota terjamin yang sudah 6 bulan bergabung bisa melakukan peminjaman. Sedangkan, anggota yang tidak dijamin, baru boleh meminjam setelah 1 tahun kemudian.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Putri

"Jumlahnya beragam, bisa melakukan peminjaman sebanyak 90 persen dari total simpanannya, atau 100 persen, bahkan boleh 3 kali lipat," paparnya.

Ia bersyukur, melalui gerakan kecil ini Kebal bisa terpilih sebagai percontohan Koperasi Juara di Kota Bandung.

Hasil iuran anggota kebal biasanya digunakan untuk kegiatan sosial bagi kaum duafa, membantu biaya sekolah, dan mencegah serta melepaskan jeratan rentenir.

Baca Juga: Dini Hari Membuat Konten Hantu di Kuburan Lalu Susuri Sungai Cisanggarung, Youtuber Cirebon Hilang

"Kami juga melakukan edukasi bagi masyarakat yang terjerat rentenir. Sebanyak 175 orang di luar anggota koperasi telah dibantu dari 28 kelompok koperasi Kebal," akunya.

Salah satu kasusnya seperti di Kalipah Apo tempo hari. Irwan menuturkan, Kebal bersama Wali Kota Bandung membantu salah satu warga menebus sertifikatnya di rentenir.

"Biayanya Rp 3,7 juta. Uangnya memang tidak kembali, tapi akhirnya sertifikat ibu tersebut kembali," tuturnya.

Baca Juga: Masih Ingat Viral Pernikahan Kakek 63 tahun dan Gadis Belia di Cirebon? Kini Mereka Pisah, Lho Kok?

Koperasi juara ini diharapkan menjadi koperasi yang ujung tombaknya ada kelurahan. Dimulai dari bermitra dengan wilayah RT untuk membangun kampung anti rentenir.

"Tepatnya di RT 02 RW 05. Kita bantu warga yang terjerat rentenir di sana. Kita juga menyimpan dana Rp 10 juta untuk dimanfaatkan pedagang kecil agar mereka tidak meminjam ke rentenir," katanya.

Sudah ada 13 orang yang bisa memanfaatkan dana tersebut. Pada tahun 2021 penyaluran dana rentenir mencapai Rp 121 juta. Lalu, per Juni 2022 ini penyalurannya telah mencapai Rp 57 juta.

Baca Juga: Indonesia Promosikan Bumbu dan Rempah di Hong Kong Food Expo

"Sedangkan untuk jasa pinjam anggota telah tercapai 66 persen dari target tahun ini. Kemudian, untuk SHU telah mencapai 62 persen dari target," imbuhnya.

Tak hanya menyejahterakan para anggota dan warga lain, koperasi Kebal juga membina koperasi lainnya. Sebab, Kebal dipilih Dinas KUKM Kota Bandung untuk menjadi rujukan bagi koperasi lain.

"Insyaallah tanggal 19 Agustus ini kami akan menyerahkan bantuan untuk Masjid Al Falaq di Kelurahan Sukabungah sebesar Rp 200 juta tanpa dipotong biaya apapun. Ini meruapakan dari hasil iuran warga kami," katanya.*

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: diskominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah