SABACIREBON - Rangkaian Electronic Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJV) awal Agustus 2022 sudah dikirimkan dari Tiongkok.
Kereta untuk KCJB ditargetkan pada November 2022 atau bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.
Baca Juga: Inilah Syarat untuk Kampanye di Kampus atau Pesanren yang Perlu Diketahui
Dengan kedatangan EMU November nsnti, KCJB sudah akan menjalani tes dinamis.
KCJB mengadopsi tekonologi tinggi yaitu Grade of Autorium (GOA) level 1 serta memiliki desain yang ramping.
Dengan desain ramping bisa mendukung akselerasi atau kecepatan kereta tersebut bisa mencapai 350 km per jam.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Saat Penembakan Brigadir J, Atasan yang Memerintahnya Ada di Lokasi
Nantinya KCJB akan melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.
Waktu tempuh Jakarta Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Jarak tempuh Jakarta Bandung dengan kereta api yang ada sekarang sekira 2,5 jam.