Ketangguhan Warga Antapani Kidul Kota Bandung Saat Pandemi Covid-19

- 23 Juni 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi UMKM. /Pixabay/Bruno Marques Designer/mapaybandung.com
Ilustrasi UMKM. /Pixabay/Bruno Marques Designer/mapaybandung.com /

"Koperasi ini upaya kita untuk membantu masyarakat melawan rentenir. Kita juga bantu untuk mereka menghasilkan produk UMKM sendiri, ada yang punya usaha rempeyek, risoles, dan mi ayam. Jadi masyarakat lebih berdaya dan mandiri tanpa terjerat rentenir lagi," ungkap Dedi. 

Baca Juga: Dua Hafidz Indonesia Berjaya di MTQ Internasional di Amerika Serikat

Selain itu, poin lebih yang menjadi sorotan di Antapani Kidul adalah aktif dalam pelayanan melalui aplikasi e-government (e-govt). Melalui aplikasi ini, pemerintah kewilayahan telah memudahkan pelayanan masyarakat dalam mengakses kebutuhan. 

"Kami juga ada e-yaris, aplikasi yang sudah digunakan masyarakat untuk pelayanan konsultasi mengenai ahli waris," imbuhnya. 

Masyarakat Antapani Kidul juga memanfaatkan potensi lahan mereka untuk dijadikan Buruan Sae. Tersebar 10 Buruan Sae di 19 RW Antapani Kidul. 

Mereka juga menangani Covid-19 dan stunting salah satunya dengan program ketahanan pangan melalui Lumbung Pangan dan Gerakan Berbagi Beras (Gebber). 

Baca Juga: Susi Air jatuh di Timika, Penumpang Derita Patah Kaki, Tangan, dan Kepala

"Jumlah anak stunting di Antapani Kidul turun dari sebelumnya 25 kasus di tahun 2021, menjadi 15 kasus di tahun 2022. Semoga ke depannya kita terus bisa menurunkan angka stunting di Kota Bandung," katanya. ***

 

 

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Diskominfo Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah