Karena Faktor Ini Pemda Provinsi Jawa Barat akan Jaring Ratusan Inovasi

- 11 Juni 2022, 21:49 WIB
Kompetisi Inovasi Jawa Barat kembali dilaksanakan oleh Pemda Jabar./pikiran-rakyat.com
Kompetisi Inovasi Jawa Barat kembali dilaksanakan oleh Pemda Jabar./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Inovasi merupakan keniscayaan untuk mengakselerasi pembangunan.
 
Inovasi merupakan keharusan dal dunia digitalisasi seperti sekarang ini.
 
Gubernur Jawa Barat pun membawa inovasi menjadi kata dalam visi misi Jawa Barat.
 
 
Untuk terus mendorong inovasi ini, Pemda Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2022.
 
KIJB 2022 merupakan yang keenam kalinya diselenggarakan Pemda Provinsi Jawa Barat. KIJB 2022 bertema "Peningkatan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian".
 
KIJB 2022  akan menjaring ratusan inovasi dari pemda provinsi, kabupaten/kota, BUMD, serta BUMN, dan lembaga kementerian yang berkantor di Jabar.
 
 
Pelaksana Harian Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum membuka KIJB 2022 di Aula Gedung Sate Bandung, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Turut menyaksikan secara virtual Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
 
Uu menegaskan, Pemda Provinsi Jabar selalu mendorong inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi dalam meningkatkan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat. Tiga hal ini perlu untuk mengakselerasi berbagai program pembangunan.
 
 
Menurut Uu, seorang inovator harus mempunyai ilmu, kreativitas, dan mimpi.
 
Maka KIJB merupakan bentuk apresiasi kepada inovator yang telah memberikan pemikiran konstruktif dan inovatif bagi pembangunan di Jawa Barat.
 
Pemda Provinsi Jawa Barat selalu mendorong bupati, walikota, dan para stakeholders pemerintah untuk berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
 
"Terobosan terobosan inovasi bertujuan supaya lebih efisien dalam melaksanakan tugas, supaya lebih efektif dan lebih tepat sasaran," kata Uu.
 
 
Mendagri Tito Karnavian memandang KIJB sebagai bentuk inovasi pemerintah dalam pelayanan publik yang datang dari Jawa Barat.
 
Menurut Mendagri, kompetisi penting dalam menciptakan iklim kompetitif sehingga memacu, mendorong, dan memotivasi SDM terutama generasi muda untuk membuat terobosan baru yang akan mempercepat pembangunan di Jawa Barat.
 
Sementara Menpan RB, Tjahjo Kumolo menyatakan keyakinannya bahwa KIJB akan menghasilkan banyak  gagasan baru yang menjadi bukti  nyata dari transformasi pelayanan publik.
 
 
"KIJB juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem birokrasi yang efektif dan dinamis pada berbagai bidang pelayanan publik," kata Menpan RB.***
 
 
 
 
ReplyForward
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Diskominfo Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x