SABACIREBON - Makanan sering menjadi masalah bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci. Sering olahan makanan di Tanah Suci tak sesuai dengan lidah jemaah haji Indonesia. Sebelum tahun 2000 an, banyak jemaah haji masak sendiri makanannya. Kini makanan untuk jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci, baik di Madinah maupun Mekkah, disediakan oleh panitia penyelenggara haji. Setiap jemaah haji mendapat jatah makan tiga kali setiap hari. Kementerian Agama RI berusaha untuk memuaskan masalah makanan untuk jemaah haji Indonesia. Kementerian Agama berusaha menyediakan makanan yang sesuai dengan lidah dan selera jemaah haji Indonesia. Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Jengkel dan Janji akan Audit Industri Minyak Goreng yang Main-main Untuk itulah, makanan untuk jemaah haji Indonesia harus dimasak oleh chef asal Indonesia. Pada musim haji 1443 H/2022 ini, salah yang mendapat tugas memasak untuk jemaah haji Indonesia selama di Madinah adalah Muhammad Efendi asal Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Efendi, 29 tahun, sudah bekerja sebagai chef selama 5 tahun. Efendi bekerja di Dapur Al Ahmad Catering Madinah. Sebuah perusahaan catering bukan milik orang Indonesia. Baca Juga: Jubir Gubernur Jabar: Rumah Duka dan Penyambutan Jenazah Eril Harus Disesuaikan dengan Kedatangan Di Dapur Al Ahmad, Efendi bertugas meracik makanan yang berselera Nusantara untuk jemaah haji Indonesia. Sebelum bekerja di perusahaan catering, Efendi merupakan TKI (tenaga kerja Indonesia). Kemudian Efendi bekerja di perusahaan catering. "Awalnya sebagai chef. Alhamdulillah sekarang jadi chef," ujarnya. Efendi merasa bahagia, makanan hasil racikannya bisa diterima dam dinikmati jemaah haji Indonesia. Baca Juga: Momen Bersejarah di RBC Canadian Open.Walikota Toronto: Senang Lihat Turnamen ke Jadwal PGA TOUR. Al Ahmad Catering merupakan perusahaan catering yang berdiri sejak tahun 2000. Al Ahmad Catering milik Abu Bakar Al Ahmadi, Ubaidillah, dan Yaser. Al Ahmad Catering memekerjakan 60 orang karyawan. Hanya 6 orang karyawan berasal dari Indonesia. Salah satunya adalah Efendi. Untuk musim haji 1443 H/2022 ini, Al Ahmad Catering menyediakan makanan untuk 13.000 jemaah haji. Al Ahmad Catering melayani jemaah haji dari tanggal 6 hingga 28 Juni 2022. Abu Bakar mengatakan, tidak mau ambil pesanan jemaah haji Indonesia lebih banyak lagi. Biar berbagi dengan perusahaan catering lainnya. Selain itu juga ingin menjaga kualitas.***
|