Serbuan Wisatawan tak Terkendali, Situ Bagendit Jadi Tempat Sampah Raksasa

- 6 Mei 2022, 10:06 WIB
Suasan malam di objek wisata Situ Bagendit , Kec Banyuresmi Kab Gaur, Jawa Barat.
Suasan malam di objek wisata Situ Bagendit , Kec Banyuresmi Kab Gaur, Jawa Barat. /Muhamad Nur/

 

SABACIREBON  - Sesuai prediksi, pasca Idul Fitri 1443 H objek  wisata bakal diserbu pengunjung sungguh terjadi.

Seluruh destinasi wisata di seluruh Nusantara ramai dikunjungi. Ini terjadi karena pelonggaran mudik setelah dua tahun dilarang.

Tak terkecuali objek wisata Situ Bagendit tak luput dari serbuan wisatawan. Padahal objek wisata di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat tersebut belum resmi dibuka.

Pada saat ini tempat rekreasi alam di jalur Limbangan - Garut masih dalam tahap pembangunan. Beberapa fasilitas masih dalam penyeselesaian.   

Baca Juga: Kebahagiaan Orang yang Meninggal Tergantung Kelakuan Anak yang Masih Hidup

Destinasi wisata di Garut itu sudah dari awal akan banyak dikunjungi pasca hari Lebaran.

Selain karena lokasinya mudah dijangkau karena persis di pinggir jalan raya, juga karena Situ Bagendit sejaku lama jadi tujuan wisata pavorite setelah hari raya. 

Hanya para pengunjung Situ Bagendit yang rata-rata dari luar kota, kurang memerhatikan kebersihan. Mereka masih terbiasa membuang sampah bukan pada tempatnya.

Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat dan pengelola wisata yang terkenal dengan cerita  legenda Nyi Endit.

Masyarakat sekitar melaporkan Situ Bagendit pasca diserbu ribuan wisatawan menjadi kotor.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Bulan Mei 2022: PT Krakatau Posco Buka Loker Lulusan S1, Cek Ini Link Daftarnya

Bahkan Situ Bagendit yang belum resmi dibuka itu menjadi tempat sampah masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

Wisatawan yang datang ke Bagendit nampaknya ada yang tidak sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.

Situ Bagendit jadi tempat sampah raksasa tatkala mendapat serbuan wisatawan saat libur Idul Fitri 1443 H.
Situ Bagendit jadi tempat sampah raksasa tatkala mendapat serbuan wisatawan saat libur Idul Fitri 1443 H.

Dari beberapa video yang beredar sampah berserakan di berbagai titik. Rupanya wisatawan membuang ke parairan  situ atau danau yang seharusnya dijaga.

Danau menjadi tempat sampah raksasa.  Padahal objek yang tujuan dan “dijual” ke wisatawan adalah danaunya atau situnya.

Bahkan wisatawan ada yang membuang sampah ke situ yang membuatnya semakin kotor.

Dengan banyaknya wisatawan yang tidak bertanggung jawab banjir kecaman dari berbagai pihak.

Baca Juga: Arus Balik ke Arah Jakarta Mulai Meningkat, Pagi Ini Ribuan Kendaraan Pemudik Padati Ruas Tol Japek

Sebagain masyarakat menuntut agar Situ Bagendit kembali ditutup dan dilakukan pembersihan.

Situ Bagendit sendiri masih belum resmi diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Garut.

Situ Bagendit mendapatkan kucuran dana tidak sedikit dari pemerintah Pusat dan Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) datang ke Situ Bagendit pada Januari 2019.

Dalam kunjungan kerjanya Jokowi sempat dicukur oleh pemangkas rambut asal Banyuresmi di Situ Bagendit.

Dengan keindahan alamnya itu, Jokowi mendukung pembenahan Bagendit.

Namun setelah hampir rampung wisatawan yang tidak bertanggung jawab malah mengotori Situ Bagendit.

Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Garut terkait hal ini.***

Tulisan ini sudah dimuat di Jurnal Garut

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x