Network
| SABACIREBON - Warga Kota Bandung bisa diasumsikan sebagai warga kota yang pola kehidupannya layaknya orang kota. Terdidik. Namun realitasnya tidaklah demikian. Masih ada, bahkan terbilang banyak warga Kota Bandung yang sikap hidupnya tidak mencerminkan sebagai orang kota. Masalah ini pula yang jadi perhatian serius Pemerintah Kota Bandung. "Pemkot Bandung terus berupaya menuntaskan masalah Open Defection Free (ODF) atau buang air besar. Targetnya di tahun 2023," kata Walikota Bandung, Yana Mulyana. Sekarang ini, 93 dari 151 kelurahan di 30 kecamatan telah bebas ODF. Secara persentase sebesar 82,63 persen warga Kota Bandung hidup dengan pola sehat. Sisanya, masih ada 17 persenan yang buang hajat sembarangan. Untuk menuntaskan program itu, Pemkot Bandung berupaya meningkatkan akses sanitasi dan percepatan kelurahan ODF masuk dalam misi 1 sasaran 2. Yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, menambahkan ada road map dalam percepatan ODF Kota Bandung, termasuk pembangunan nonfisik. "Pembangunan nonfisik seperti komitmen kelurahan ODF, menggandeng para tokoh akademisi dan ulama untuk turut serta. Termasuk juga penegakkan perda K3 sinergi bersama Citarum Harum," tutur Ahyani. Sedangkan pembangunan fisiknya seperti septictank individu, optimalisasi saluran air limbah PDAM, septictank komunal skala kecil dan besar.***
|
-
Jumat, 3 Mei 2024 -
Network
-
