Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Arus Mudik Lebaran 2022 di Garut

- 30 April 2022, 19:31 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah baju putih) menyaksikan arus mudik dari tayangan CCTV di Gedung Garut Trade Center Jalan Raya Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah baju putih) menyaksikan arus mudik dari tayangan CCTV di Gedung Garut Trade Center Jalan Raya Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Humas Garut/

Baca Juga: Rest Area Favorit di Majalengka Ramai dikunjungi, Pemudik Kaget, Antrean Terjadi Juga di Toilet

Dia mengungkapkan, untuk distribusi sembako bagi masyarakat tidak mampu juga sudah mencapai target. Tinggal mereka yang tidak mampu nanti diharapkan bisa merasakan kegembiraan pada Idul Fitri tahun ini.

Turut mendampingi Menteri PMK antara lain  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Suharyanto, Kepala BPBD Jabar Dani Ramdhan, Bupati Garut Rudy Gunawan, Kapolres Garut AKBP  Wirdhanto Hadicaksono, dan Dandim 0611 Letkol CZI Deni Iskandar.

Fokus perbaikan jalan

Sebelumnya Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, mengatakan,  jauh-jauh hari Pemkab Garut menginventarisasi jalan-jalan mana saja yang biasa menjadi jalur mudik. Jalan yang dimaksud tentu yang ada di bawah tanggung jawab pihaknya.

Baca Juga: Delman Diminta Hentikan Beroperasi, Beberapa Hari Jelang dan Sesudah Lebaran

Fokus perhatian dalam memperbaiki infrastruktur jalan, kata Helmi, yakni jalan alternatif. Perbaikan jalan tersebut menjadi penting, karena akan mengurai kemacetan dan mengurangi volume kendaraan di jalur utama.

"Kami sudah memperbaiki jalan alternatif, seperti jalan baru yang ada di daerah Kecamatan Kadungora," kata Helmi.

Dijelaskan Helmi, apabila para pemudik yang menuju arah timur lewat jalur selatan atau jalur utama Kadungora - Garut Kota, tidak perlu lagi via Leles. Pemudik bisa belok ke kiri jalan baru tersebut atau masuarakat bisa  menyebutnya Jalan By-Pass Kadungora

Jalan tersebut, menurut Wabup,  sudah lumayan nyaman dilalui. Bagian-bagian yang rusak sudah ditambal. Hanya saja pada bagian tertentu diperlukan pengerasan, karena kondisi tanahnya ada yang labil.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Humas Kab Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah