Info Penting bagi Pemudik. Waspadai 49 titik kemacetan diJawa Barat.

- 27 April 2022, 00:06 WIB
Sejumlah pengendara antre di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 27 Februari 2022.. /Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pengendara antre di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 27 Februari 2022.. /Antara/Yulius Satria Wijaya /

SABACIREBON –  Arus pemudik dari berbagai kota terutama dari ibu kota Jakarta ke berbagai daerah mulai meningkat jelang Lebaran 2022.

Bagi para pemudik sebaiknya  peka dan tanggap terhadap berbagai info yang menyangkut arus mudik terutama di wilayah Jawa Barat.

Mudik Lebaran 2022 ini sangat dinantikan masyarakat, setelah 2 tahun pemerintah melarang melakukan perjalanan mudik untuk memotong penyebaran Covid-19.

Dengan diizinkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 2022, bisa dipastikan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik baik yang keluar maupun masuk wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Delman Diminta Hentikan Beroperasi, Beberapa Hari Jelang dan Sesudah Lebaran

Untuk itu masyarakat diimbau untuk mengantisipasi 49 titik kemacetan yang tersebar di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat pada mudik lebaran 2022 ini.

Berdasarkan pengalaman mudik sebelum pandemi covid-19, titik simpul kemacetan yang sering terjadi terdapat di 12 daerah yakni Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Subang, Purwakarta, dan Karawang.

Kemacetan umumnya disebabkan aktivitas pasar tradisional dan pasar tumpah, terminal resmi dan terminal bayangan, persimpangan jalan, tanjakan, jalan berkelok - kelok, tempat wisata, atau hanya akibat volume kendaraan yang semakin meningkat.

Baca Juga: Polresta Bandung Berhasil Amankan 40 Ekor Burung dari Lokasi Penangkapan Pelaku.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara mencontohkan kemacetan sudah hampir pasti akan terjadi di daerah Limbangan, Garut namun hal itu sudah diantisipasi.

"Di Limbangan, Kabupaten Garut ada tiga titik pasar. Kemacetan disebabkan banyak orang menyeberang. Nanti akan dibuat pembatasan agar tidak menyeberang sembarangan," ujarnya.

Kemudian di daerah Cileunyi Kab. Bandung, karena jalan layang yang baru dibuat masih minim rambu-rambu lalu lintas bisa membuat pemudik kebingungan membaca rambu lalu lintas dan secara tidak langsung menimbulkan kemacetan.

Baca Juga: Buka Bareng Seluruh Keluarga Besar Yayasan Widyatama. Penting Jaga Kepedulian dan Kebersamaan

Sehingga nantinya akan ada penambahan rambu-rambu lalu lintas di sekitar exit tol Cileunyi.

"Kami juga menyiapkan Cisumdawu sebagai alternatif menuju Sumedang dan Majalengka, " kata Koswara.

Koswara juga meminta pemudik untuk mewaspadai titik rawan macet. Ia mencontohkan di beberapa ruas jalan akan terganggu akibat pasar tumpah.

Baca Juga: Wow Sebagian Besar Penduduk Kota Bandung Generasi Milenial

Sebagai alternatif untuk mengatasi kemacetan, Dishub Jabar menghimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi SiMAniS pada mudik lebaran 2022 ini.

"Masyarakat dapat memanfaatkan SiManis untuk memantau pergerakan kendaraan saat mudik, sehingga bisa membuat perencanaan waktu dan jalur yang aman dan nyaman untuk dilalui," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara dikutip pikiran-rakyat.com situs Pemprov Jabar.

 

 

Di Dalam aplikasi tersebut menyajikan jalur mudik di seluruh wilayah Jabar, termasuk jalur alternatif, juga menampilkan tujuan wisata hingga informasi seputar terminal.

Aplikasi ini bisa memantau kemacetan secara live streaming dan diperbarui setiap satu jam sekali.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x