SABACIREBON – Ketua Badan Pembina Yayasan Widyatama Sri Juniati Roespinoedji menyampaikan rasa prihatin atas kondisi kehidupan masayrakat yang masih terdampak pandemi Covid 19.
Rasa keprihatinnya itu terutama ditujukan kepada masyarakat sekitar Kampus Universitas Wiyatama di Bandung dengan cara berbagi kebahagiaan melalui penyerahan 750 paket Sembako kepada mereka.
Yayasan Widyatama Kamis (21/04) menyerahkan paket bantuan sembako kepada masyarakat di kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul dan kelurahan Neglasari Kcamatan Cibeunying Kaler, kota Bandung.
Paket sembako untuk 750 Kepala Keluarga di dua kelurahan itu berisi beras, gula pasir dan minyak goreng diserahkan secara simbolis oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama, Roeshartono Roespinoedjidi saksikan seluruh unsur pengurus Yayasan dan Plt Rektor Universitas Widyatama.
Baca Juga: Jalur Pantai Selatan yang Instagrammable, Jalur alternatif yang pantas Dijajal bagii Pemudik Selatan
Ketua Yayasan Widyatama, Roeshartono Roespinoedji pada kesempatan penyerahan paket sembako tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hal rutin dan juga sebagai tradisi tiap tahun, terutama pada bulan suci Ramadhan.
Kegiatan tersebut bertujuan bagaimana Yayasan Widyatama dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar kampus sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan yang dinilainya telah berjalan dengan baik dan lancar selama ini .
Roeshartono yang juga merupakan cucu pendiri Yayasan Widyatama Prof. Dr. Kusbandiah Abdul Kadir itu menyatakan terima kasih atas hubungan baik yang terjalin antara Widyatama dengan masyarakat paling dekat di Kelurahan Sukapada dan kelurahan Neglasari, kecamatan Cibeunying Kidul dan Cibeunying Kaler sehingga proses belajar mengajar di Widyatama senantiasa berjalan lancar tanpa ada masalah.
Dikatakannya juga, “Berbagi kebahagiaan ini selain menjadi tradisi tahunan, juga merupakan amanah dari pendiri yayasan, agar kami tetap memperhatikan serta membantu masyarakat, khususnya yang berdekatan dengan lingkungan kampus,” kata Ketua Yayasan Widyatama.