Datangi Polsek Dayeuhkolot, Bocah 9 Tahun Sumbangkan Tabungan untuk Bantu Membeli APD

- 16 April 2020, 16:30 WIB
Mochammad Hafid menyumbangkan tabungan celengannya untuk membeli APD bagi tenaga medis virus corona kepada Polsek Dayeuhkolot.*
Mochammad Hafid menyumbangkan tabungan celengannya untuk membeli APD bagi tenaga medis virus corona kepada Polsek Dayeuhkolot.* //Polsek Dayeuhkolot

Didampingi sang ayah, Ruhiyatna, Hafidh membawa uang berupa pecahan koin yang telah dikumpulkannya selama sembilan bulan.

Baca Juga: Demi Pesta, Raja Thailand Langgar Aturan Lockdown dan Tinggalkan 20 Selirnya

Ia telah mengumpulkan uang sebanyak Rp 453.300 dengan pencahan uang koin Rp 1.000, Rp 500, dan Rp 100.

Setiap hari ia menyisihkan sisa uang jajan ke dalam toples kue kaleng sampai terkumpul seperti sekarang.

Diketahui, awalnya uang tersebut akan diberikan kepada sang kakak untuk membantu biaya pernikahannya.

Baca Juga: Jago Selingkuh, Ketahui Urutan 12 Zodiak yang Paling Sering Sakiti Hati Pasangan

Ibunya, Rikoh yang sehari-hari berjualan Baso Ayam, mengaku hanya memberikan uang jajan sang anak sebesar dua ribu rupiah sehari.

“Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp 2000 untuk Hafid, waktu akan memberikan uang tabungannya, Hafidh mengatakan, wabah virus corona yag menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya” ujar Rikoh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Polsek Dayeuhkolot News - Anak kecil bernama Moch. Hafidh (9 tahun) yang duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot meminta ibunya Rikoh Rotikoh untuk mengantar ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat dengan membawa kaleng Biskuit yang berisikan pecahan uang koin untuk disalurkan membantu membeli APD (Alat Pelindung Diri). Kamis (16/04/2020). Berawal ketika Moch.Hafidh (9 tahun) diliburkan sekolah dikarenakan Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah di Indonesia dan melihat pemberitaan di Televisi bahwa langka dan mahalnya masker beserta APD (Alat Pelindung Diri) untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini. Anak dari Bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis Televisi dan Ibu Rikoh Rotikoh yang berprofesi sebagai pedagang baso ayam tersebut membawa tabungannya berupa pecahan koin kepada ibunya yang dikumpulkan selama 9 bulan dengan menyisihkan sisa uang jajannya setiap hari untuk disumbangkan membantu membeli APD (Alat Pelindung Diri). Ibu Rikoh Rotikoh mengatakan "Bahwa banyaknya pemberitaan mengenai Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah dan sulitnya mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) di televisi, Moch.Hafidh (9 tahun) sempat menanyakan kepada saya apa dan untuk apa APD tersebut dan saya menjelaskan kepada Moch. Hafidh bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona kemudian Moch. Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang Moch. Hafidh kumpulkan selama 9 bulan yang awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya". Kata Ibu Rikoh Rotikoh. Masih Ibu Rikoh Rotikoh " Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp.2000,- untuk Moch.Hafidh, sewaktu akan memberikan uang tabungannya Moch. Hafidh mengatakan wabah virus Corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya". @polrestabandung @tmcpolrestabandung @bhayangkari_pc_kotabdg_jabar @bag_sumdarestabdg @satnarkobaresbdg @satbinmas @sabharapolrestabdg @spkt_polreskotabandung

A post shared by POLSEK DAYEUHKOLOT (@polsekdayeuhkolot1) on

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah