Network
Ini pun dapat dianggap sebagai langkah Pemprov Jabar mempersilakan perguruan tinggi untuk masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.
"Kita akan tindak lanjuti dengan pertemuan teknis untuk membahas masing-masing peran perguruan tinggi dan siapa saja yang mau bergabung di Gugus Tugas Covid-19 Jabar, serta kira-kira sektor apa saja yang bisa disumbangkan," tutur dia.
Baca Juga: Berhasil Buat Ventilator Portabel, Dosen ITB Ungkap Pesanan Lampaui Target
Dalam Forum Perguruan Tinggi Jabar itu, terdapat penugasan untuk membimbing 27 kabupaten/kota di Jabar dalam menentukan langkah-langkah penanggulangan Covid-19.
"Nanti ada penugasan dari kami, bahwa 27 daerah harus ada pembimbing keilmuannya walaupun daerah itu jauh dari domisili perguruan tingginya," ujarnya.
Melalui itu pula, dirinya meminta untuk menguatkan peran alumni dalam membuat gerakan kemanusiaan.
Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Ribuan Ubur-ubur Menginvasi Filipina karena Covid-19, Simak Faktanya
"Saya titip kuatkan ke-alumni-an karena sebenarnya banyak orang baik yang lagi menunggu instruksi. Kalau rektornya bikin gerakan, mereka (alumni) pasti akan ikut. Paling gampang itu bikin forum donasi alumni," kata mantan Wali Kota Bandung itu.
Dengan demikian, tambah dia, peran alumni dan perguruan tinggi ini pun akan menjadi koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan akademisi. Dalam arti lain, Pemprov Jabar ingin tetap menunjukkan sisi kompak penuh inovasi, sehingga pandemi dapat terlewati dengan cepat.
"Jabar ingin terdepan dari sisi kekompakan, inovasi, dan kepemimpinan. Semoga bisa melewati pandemi Covid-19 dengan cepat," tutupnya.***
