Cek Fakta: Dikabarkan Ribuan Ubur-ubur Menginvasi Filipina karena Covid-19, Simak Faktanya

- 9 April 2020, 20:37 WIB
ILUSTRASI ubur-ubur
ILUSTRASI ubur-ubur /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global Covid-19 benar-benar semakin tidak terkendalikan. Sebanyak 212 negara dinyatakan telah terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, dengan setiap harinya ribuan orang di dunia meregang nyawa karenanya.

Setiap negara terus mencari cara agar dapat keluar dari masalah kesehatan tersebut. Beberapa di antaranya telah menerapkan lockdown guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Berkaitan dengan hal tersebut, telah beredar sebuah kabar di media online mengenai video ketika ubur-ubur pink menginvasi salah satu pantai Filipina akibat Covid-19.

Baca Juga: Tertantang untuk Membantu Tenaga Medis, Pemuda Cirebon Sempat Kesulitan Cari APD

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @jabrsaberhoaks, ubur-ubur tersebut merupakan ubur-ubur stroberi berwarna pink yang dikenal dengan nama ilmiah Crambione mastigophore atau ubur-ubur tomat.

Seorang peneliti sekaligus pendiri Philippine Jellyfish Stings Project bernama Sheldon Rey Boco menjelaskan, terdapat kesalahpahaman orang-orang yang menghubungkan adanya invasi ubur-ubur pink dengan pantai yang ditinggalkan.

Kesalahpahaman semakin besar ketika mereka menghubungkan hal tersebut dengan virus corona yang kini tengah melanda dunia.

Baca Juga: Terkejut Temukan 10 Karung Ular Piton di Tengah Jalan, Warga Sampit: Saya Kira Sampah

"Terdapat kesalahpahaman saat ini dan sensasional di media, bahkan dalam literatur ilmiah sekalipun bahwa perubahan iklim dan keterkaitan keberadaan manusia berhubungan dengan peningkatan ukuran serta frekuensi blooming ubur-ubur," kata Boco kepada IFLScience.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x