Belum Genap Satu Tahun, TKI Asal Bandung Dipulangkan dari Arab Saudi Karena Depresi Berat

- 25 Februari 2020, 11:46 WIB
TKI asal ajawa Barat dipulangkan karena alami depresi berat.*
TKI asal ajawa Barat dipulangkan karena alami depresi berat.* /Galamedia//

PIKIRAN RAKYAT – Kembali terjadi pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke daerah aslinya di Indonesia.

Pasalnya, sebelumnya seorang wanita berasal dari Desa Kalisari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Jumaroh bekerja di Malaysia sebagai Tenaga Kerja Wanita Indonesia (TKW) kemudian terungkap bahwa dirinya kabur karena depresi bukan dipulangkan.

Kali ini Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), bernama Kulsum yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi mengalami depresi juga.

Baca Juga: Selain Cuaca Ektsrem, Sistem Drainase yang Buruk Menjadi Penyebab Banjir di Bekasi

Padahal disinyalir perempuan kelahiran 30 Maret 1976, asal Kampung Cipadang Manah RT.001, RW.016, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ini belum genap satu tahun tinggal disana.

Kulsum diperkirakan baru delapan bulan tinggal di Arab Saudi, namun dirinya menemukan hambatan yang berdampak pada psikologinya.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Galamedia, TKW asal Kabupaten Bandung alami depresi berat akibat tidak ada penguasaan bahasa sebelumnya dari pemberangkatan ilegal.

"Selama delapan bulan di Arab Saudi, dia tiga kali pindah majikan. Terakhir kabarnya, dia mengurus orang stres," kata anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Nur Djulaeha di Padalarang, Selasa 25 Februari 2020

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Fraksi PKS ini menerima laporan dari warga tentang nasib Kulsum yang mengalami depresi berat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Selasa 25 Februari 2020: Klangenan dan Susukan akan Diguyur Hujan dengan Kecepatan Angin Cukup Tinggi

Kemudian dia berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat.

"Alhamdulillah pihak Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat responsif dan langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk memulangkan Kulsum," kata Nur.

Pihak keluarga di Padalarang sangat berharap Kulsum segera dipulangkan ke Indonesia. Mereka khawatir dengan kondisi Kulsum yang mengalami depresi jauh dari keluarga.

Secara terpisah, Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja pada Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat, Sutrisno membenarkan ada warga Kabupaten Bandung Barat yang menjadi TKI di Arab Saudi mengalami depresi.

Baca Juga: Soal Tindakan Asusila terhadap Mahasiswi Kedokteran Unpad, Polres Sumedang: Tersangka Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Dia berangkat ke luar negeri melalui sponsor dari Kabupaten Cianjur dan hal itu menjadi ilegal.

Namun Sekalipun keberangkatannya secara ilegal, pihak pemerintah tetap memberikan perlindungan bagi warga negaranya.

"Kami tidak melihat itu ilegal atau legal, yang jelas dia butuh segera mendapat pertolongan. Makanya kita segera tangani," tandasnya.

Setelah melalui jalur diplomatik, akhirnya Kulsum dipulangkan ke Indonesia dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat 21 Februari 2020 lalu.

Setiba dari bandara langsung dibawa ke RS Kramat Djati Polri, Jakarta.

Baca Juga: Soal Tindakan Asusila terhadap Mahasiswi Kedokteran Unpad, Polres Sumedang: Tersangka Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

"Hari ini, tim dari Pemkab Bandung Barat, terdiri dari Disnakertrans, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial berangkat ke Jakarta untuk membawa pulang Kulsum. Pihak keluarga ingin Kulsum dibawa ke Padalarang supaya mudah merawatnya," ujarnya.

Setelah kepulangannya nanti ke tempat asal, Rencananya Kulsum akan akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat yang berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

"Dia kan masih harus ditangani secara medis, tidak bisa dibawa pulang ke rumah. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSJ untuk booking kamar," tuturnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x