Permintaan Bantuan Meningkat, Atalia Kamil Khawatir Warga Jawa Barat yang Berada di Hongkong

- 18 Februari 2020, 21:15 WIB
Atalia Praratya atau Atalia Kamil.*
Atalia Praratya atau Atalia Kamil.* /Instagram.com/@ataliapr

PIKIRAN RAKYAT – Dalam berita sebelumnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan bahwa Hong Kong merupakan salah satu negara yang sangat dekat dengan Tiongkok yang merupakan negara endemik pertama virus corona (Covid-19).

Untuk mengantisipasi terpapar virus ini pembelian masker di negara tersebut sangat masif.

"Sesuai permohonan, Pemprov Jawa Barat besok akan mengirim 200 box atau sekitar 10 ribu masker untuk warga Jawa Barat dan Indonesia di Hong Kong yang sedang krisis kehabisan masker untuk melawan virus Covid-19 atau virus corona. Semoga bermanfaat dan kita semua dijauhkan dari musibah," ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, Selasa 18 Februari 2020.

Baca Juga: Banyak Hal yang Harus Diperbaiki, Pengembangan Wisata di Kota Cirebon Perlu Dukungan Semua Pihak

Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya membenarkan pernyataan tersebut bahwa Pemprov Jabar akan mengirimkan 10.600 masker untuk warga Jabar yang tinggal di Hong Kong dan Chongqing, Tiongkok, karena saat ini kebutuhan masker di dua negara tersebut meningkat setelah merebaknya wabah virus corona.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Galamedia,  Atalia membenarkan adanya pengiriman masker ke Hongkong.

"Alhamdulillah bantuan berupa masker tersebut sudah diserahkan langsung oleh tim Jabar Bergerak melalui PT Pos Indonesia untuk dikirim ke Konsulat Jendral RI di Hong Kong, sore tadi. Jika tak ada kendala, masker itu akan sampai tiga hari mendatang," kata Atalia Kamil, panggilan akrab Atalia Praratya, di Kota Bandung, pada Selasa 18 Februari 2020.

Menurut dia, permintaan masker dari warga Jabar terus meningkat lewat akun sosial media pribadinya dan Ridwan Kamil dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Pandu Jagat Nata akan Bantu Wujudkan Kota Cirebon Ramah dan Tertib

"Di sana mereka mengeluhkan ketersediaan masker yang sangat langka dan mahal. Banyak sekali warga Jabar yang tinggal di sekitar wilayah Tiongkok, khususnya Hong Kong," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya tergerak saking masifnya informasi yang diterima olehnya dan sang suami. 

Dia menyadari jika jumlah masker yang dikirim masih belum memenuhi kebutuhan warga Jabar di Tiongkok sehingga dirinya masih berupaya untuk menggalang bantuan dan menginventarisir jumlah kebutuhan bagi warga di daerah lainnya.

"Jadi kebutuhannya itu banyak sekali, hanya memang kami baru kirimkan sebagian kecil saja. Mudah-mudahan nanti dibantu komunitas dan organisasi lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Tersenyum Sambil Hapus Air mata Noah

Menurut dia, distribusi masker itu akan diatur oleh Konsulat Jendral RI di Hong Kong untuk memastikan bantuan tersebar secara merata.

"Untuk pendistribusiannya melalui Konjen RI sudah sangat baik, sangat merata. Jadi saya mempercayakan kepada institusi pemerintahan, sehingga mereka akan bisa melihat mana warga yang belum mendapat bantuan. Kami berharap wabah ini segera hilang. Jadi tak perlu lagi ada penambahan lainnya," tuturnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x