Banyak Hal yang Harus Diperbaiki, Pengembangan Wisata di Kota Cirebon Perlu Dukungan Semua Pihak

- 18 Februari 2020, 21:03 WIB
KEPALA  DKOKP Agus Suherman.*
KEPALA DKOKP Agus Suherman.* /Pikiran Rakyat/Egi Septiadi//

PIKIRAN RAKYAT - Kota Cirebon memiliki destinasi wisata religi dan kuliner, namun pengembangannya sulit jika sumber daya manusianya masih rendah.
 
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Suherman,  Sumber Daya Manusia (SDM) rendahlah yang menjadi pemicu hal tersebut.
 
"Sehingga ini perlu dukungan semua pihak, agar pengembangan wisata di Kota Cirebon, bisa tertata dengan tertib," kata Agus kepada PikiranRakyat-Cirebon.com saat ditemui di kantornya.
 
 
Agus menambahkan, tertib dari pengelolaan secara fisik maupun non fisiknya bisa betul-betul membuat pengunjung untuk datang dan  tidak kapok untuk datang kembali ke Cirebon.
 
DKOKP sendiri ungkap Agus, sempat menerima kabar tidak enak, bahwa di Cirebon itu banyak orang yang meminta-minta, bahkan hingga harga tarif mobil wisata mahal.
 
"Disamping itu kerjasama bersama semua pihak, juga perlu dilakukan dalam mendukung perubahan pengelolaan wisata di Cirebon," tambah Agus.
 
Jangan sampai, tidak satu pemikiran baik dari masyarakat yang masih meminta-minta, bahkan menaikan tarif yang tidak wajar.
 
"Seperti di salah satu keraton di Cirebon, ada mobil wisatawan ditarif sampai dengan Rp 50 ribu per mobil, sungguh ini merusak citra Kota Cirebon di mata wisatawan yang berkunjung," tutur Agus.
 
 
Semua pihak kata Agus harus terlibat, karena tidak dapat dipungkiri bahwa Cirebon merupakan daerah wisata dan jasa. 
 
Artinya wisatanya perlu dikelola dengan baik, tidak ada orang yang meminta-minta, bahkan sampai memaksa dan lain-lain.
 
"Kami akan mencoba untuk mencari cara, agar bisa ada perubahan dalam pengelolaan wisata ini untuk kedepannya," tutup Agus.***
 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x