Banyak Warga Subang Berobat ke Luar Kota, Sekda Mengakui Fasilitas Masih Terbatas

- 2 Februari 2020, 16:12 WIB
PELANTIKAN pengurus IDI Subang, Sabtu, 1 Februari 2020. Sekda menyebut, Subang masih mengalami kekurangan fasilitas rawat inap.*
PELANTIKAN pengurus IDI Subang, Sabtu, 1 Februari 2020. Sekda menyebut, Subang masih mengalami kekurangan fasilitas rawat inap.* /GALAMEDIANEWS/

PIKIRAN RAKYAT - Subang masih kekurangan ruang rawap inap. Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Aminuddin mengakui hal tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedia, Sekda menyebut hal tersebut sebagai tantangan bagi Kabupaten Subang.

“Kita akui kalau jumlah idealnya sekira 1.500-an, namun sekarang berdasarkan data, baru setengahnya, sehingga menjadi tantangan tersendiri,“ Ujar Aminuddin usai menghadiri pelantikan penegurus IDI Subang periode 2019-2022 di Grand Hotel Subang, Sabtu 2 Februari 2020.

Baca Juga: Benarkah Mandi pada Malam Hari Sebabkan Rematik? Berikut Penjelasan Dokter

Untuk itulah Pemkab Subang berusaha meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, termasuk jumlah dokter.

Termasuk peningkatan dalam hal pelayanan kesehatan pembangunan Puksesmas dan RSUD.

“Belakangan pun sudah ada permohonan pembangunan rumah sakit bertarap internasional tidak jauh dari interchange Tol Cipali. Kita sambut baik karena selama ini masih banyak warga yang berobat ke daerah luar Subang,“ tambah Aminuddin

Baca Juga: Bareng Ridwan Kamil, Tri Rismaharini Hijaukan DAS Citarum

Ia berharap, kepengurusan IDI Kabupaten Subang terus mencipakan pelayanan kesehatan yang lebih profesional, termasuk dalam menciptakan hubungan dengan pasien serta pemerintah.

Pengurus IDI Subang dilantik oleh Ketua IDI Jawa Barat, dr Eka Mulyana,Sp.OT., SH., MH.Kes., M.Kes. Terdiri dari Ketua, dr.Jamaludin Malik Hambali, Sp.A; Wakil Ketua, dr.Raden Rna Rahardja,Sp.A., dr.Metty Damayanti; Sekretaris dr.Agus Yulianto, dr.Raniisyana RK.; Bendahara, dr.Douven Rini Damayanti, dr.Indriati Oetama.

Kepengurusan dilengkapi dengan bidang-bidang Komite Rekomendasi Ijin Praktek, Biro Hukum dan Pembinaan Pembelaan Anggota serta Majelis Kohormatan Etik Kodekteran.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rombongan PWNU Jatim, Keluarga Korban Berdatangan ke Cirebon

Ketua IDI Jawa Barat berharap seluruh dokter dapat memberikan kontribusi yang baik bagi oganisasi dan bidang kesehatan, termasuk kerjasama dengan pemerintah.

“Saya minta agar para dokter, sebagai profesi tetap menjalankan etikanya dalam melaksanakan tugas. Bila perlu, setiap diadakannya acara, sumpah dokter itu dibaca terus, sehingga profesi ini tetap terjaga dan mulia,” pesannya***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah