Penolak Bala hingga Kesucian, Simak Sederet Makna dan Doa yang Terkandung dalam Riasan Pengantin Adat Sunda

- 9 Oktober 2021, 13:30 WIB
Lesti Kejora dan Rizky Billar dengan busana pernikahan adat Sunda./
Lesti Kejora dan Rizky Billar dengan busana pernikahan adat Sunda./ /Tangkapan layar akun Instagram/@bennusorumba

Terbuat dari campuran logam, siger yang memiliki berat 1,5-2 kilogram ini memiliki makna harapan akan rasa hormat, kearifan, serta kebijaksanaan dalam pernikahan.

2. Daun Sirih pada Kening

Beberapa pengantin dalam pernikahan adat Sunda memakai daun sirih yang dipotong menyerupai bentuk wajik dan dikenakan di bagian kening.

Hal ini dipercaya sebagai penolak bala dari berbagai musibah dan kejahatan.

Baca Juga: Serangan Drone Terjadi di Bandara Arab Saudi, Sejumlah Orang Dilaporkan Terluka

3. Kembang Tanjung di Belakang Sanggul

Pada bagian belakang sanggul pengantin perempuan, perias akan menyematkan enam kembang atau bunga tanjung seperti kupu-kupu kecil.

Hiasan ini melambangkan kesetiaan sang pengantin perempuan terhadap pasangannya.

4. Kembang Goyang pada Sanggul

Hiasan kembang goyang pada sanggul pengantin perempuan memiliki makna bahwa perempuan harus terlihat cantik seperti bunga, baik dari depan maupun dari belakang.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @disdikjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x