"Ini menjadi salah satu tolak ukur bahwa kebijakan Pemdaprov Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 efektif dan efisien. Tentu, kami akan terus berupaya menangani pandemi dengan lebih baik lagi, terutama saat Idul Fitri tahun ini," ungkap Setiawan.
Dituturkan Sekda Provinsi Jawa Barat, bahwa Pemdaprov Jabar tak pernah lepas dari lima prinsip dalam penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Berikut 3 Pose Potret Keluarga Artis yang Cocok Untuk Ide Foto Bersama saat Lebaran Idul Fitri
Pertama, selalu responsif dan bergerak cepat. Kedua, transparansi, yaitu semua data penanganan Covid-19 dapat diakses via Pikobar.
"Prinsip selanjutnya adalah ilmiah dengan melibatkan pakar dalam mengambil keputusan. Prinsip keempat yakni kolaboratif, semua pihak diajak untuk sama-sama menangani pandemi. Sedangkan prinsip kelima adalah inovatif," kata Setiawan.
Sementara itu, Direktur Riset IPRC Leo Agustino, menyebutkan tentang proses pelaksanaan survei tersebut.
Survei ini digelar di sembilan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat, antara lain Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Cirebon.
Kemudian diuraikannya secara detail, bahwa ada sebanyak 50,5 persen responden yang terdiri dari laki-laki.
Selanjutnya, terdapat 28,5 persen responden yang merupakan lulusan SMA atau sederajat.