Benny mengungkapkan, Ateja Mask terbuat dari kain tenun dan kain rajut dari berbagai jenis serat.
Baca Juga: Kejutkan Dunia Sepak Bola, UEFA Adakan Pertemuan Krisis Terkait Liga Super
Ateja Mask memiliki efisiensi filtrasi partikulat di bagian paling depan yang dapat membunuh virus dalam jangka waktu 30 menit.
“Memang secara filtrasi ada lapisan anti virus di depan, masker medis pun tidak memiliki keunggulan tersebut.
"Dalam waktu 30 menit virus pun hancur melalui filtrasi di depan. Ada 3 lapis masker sehingga droplet tidak bisa masuk,” jelas Benny.
Acara penyerahan sertifikat itu pun dimanfaatkan Ridwan Kamil untuk menyampaikan pesan terkait industri lokal yang harus berinovasi saat pandemi.
“Kita sedang beradaptasi melalui inovasi. Ciptakan kain yang aman dari virus. Kain anti virus dibutuhkan untuk menahan disrupsi masa depan,” pesan Ridwan Kamil pada hadirin.
Gubernur yang dikenal juga sebagai desainer ini mengungkapkan harapannya pada PT Ateja Tritunggal sehubungan dengan desain masker.
Baca Juga: Pemerintah Secara Resmi Perpanjang PPKM Mikro hingga Awal Bulan Mei Mendatang, Simak Informasinya