Sementara itu, Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Pantai Harapan Jaya Abdillah Marta menuturkan, guna membantu keperluan warga yang ingin beraktivitas dapat menggunakan perahu karet atau perahu sampan.
Namun, terbatasnya ketersediaan perahu hingga tidak dapat memenuhi permintaan seluruh warga.
Lantas pihaknya melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, dalam penanganan banjir ini.
"Terkait yang terisolasi itu ada 500 KK yang di dua dusun. Kita telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminta bantuan perahu," tuturnya.
Dan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, menyebutkan, bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas bersama pihak kecamatan untuk mendata warga yang terdampak banjir di Kecamatan Muaragembong.
"Banjir di sana memang musiman, kita sedang upayakan penanggulangan banjir disana," katanya.***