Jalani Tes Vaksin Covid-19 ke-5, Ridwan Kamil: Pengecekan Antibodi, Saya Masih Sehat

- 15 Desember 2020, 15:22 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. //Instagram.com//@ridwankamil/

PR CIREBON - Sebagai bentuk dukungannya terhadap vaksinasi Covid-19 yang akan segera dilakukan, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil konsisten menjadi relawan uji klinis Vaksin Covid-19.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menjalani tes vaksin Covid-19 kelimanya untuk diambil sampel darah ke-2 dan dilakukan pengecekan antibodi terhadap Covid-19 setelah disuntik vaksin Covid-19 beberapa bulan lalu.

"Yang saya jalani sebagai relawan dilakukan hari ini. Sampel darah ke-2 diambil melalui tabung Vacutainer untuk mengecek antibodi berlimpah imun terhadap covid-19 setelah 3 bulan," ujar Kang Emil, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @ridwankamil, 14 Desember 2020.

Baca Juga: MUI Menolak Israel: Semua Kerja Sama Harus Ditolak, Seperti Prinsip Politik Luar Negeri Indonesia

Sedangkan, menurut Kang Emil, uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 akan dilaksanakan pada bulan Maret 2021.

Kang Emil menyampaikan bahwa dirinya masih sehat dan fit dan berharap agar uji klinis vaksinasi Covid-19 ini nantinya bisa di produksi massal.

"Alhamdulillah sampai hari ini saya sehat fit dan energized. Semoga semua ikhtiar ini berhasil dan bisa diproduksi jutaan untuk warga Indonesia," ucapnya.

Saat ini Pemerintah Pusat juga sudah membeli vaksin lain yang sudah jadi namun jumlahnya sangat terbatas, hanya untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri yang bertugas, menurut Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Gelar Rekonstruksi Baku Tembak Laskar FPI vs Polisi, Humas Polri: Ada 58 Adegan

Sementara itu, selagi proses evaluasi izin penggunaan dari Badan POM berjalan, pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto memberikan penjelasan bahwa saat ini, Pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri, dan Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan Pre-Order untuk vaksinasi Covid-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan.

Pemberian vaksin  Covid-19 tidak serta merta semuanya dibagikan secara gratis ke masyarakat. Ada dua skema pemberian vaksin virus Covid-19.

Baca Juga: Gelar Rekonstruksi Baku Tembak Laskar FPI vs Polisi, Humas Polri: Ada 58 Adegan

Pertama, secara gratis lewat vaksin Program Kementerian Kesehatan dan kedua, vaksin mandiri oleh Kementerian BUMN.

Sedangkan untuk harga vaksin Covid-19 mandiri menurut Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir memastikan harga untuk vaksin Covid-19 kisaran harganya Rp200 ribu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

 ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram Ridwan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x