SABACIREBON- Sejumlah warga Cirebon yang hendak membayar PBB mengeluhkan matinya jaringan layanan pajak di Bank BJB, Senin 28 Agustus 2023.
Karena penasaran, mereka pun mencoba mendatangi sejumlah kantor Bank BJB yang ada. Namun dari keterangan petugas Bank BJB, semuanya menyampaikan hal yang sama jika jaringan pembayaran pajak sedang mati.
"Katanya jaringannya mati sejak kemarin (Minggu-red). Bahkan disebutkan jaringan mati di seluruh Jabar. Seperti diakui petugas di KCP Gunungsari Kota Cirebon, untuk pembayaran pajak tak bisa melayani dan mereka minta kembali besoknya," papar seorang calon pembayar PBB sambil bergegas menuju kendaraannya, Senin 28 Agustus 2023.
Baca Juga: Damac vs Al Fateh: Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Hal yang sama juga dialami sejumlah calon pembayar PBB yang mendatangi kantor Bank BJB di bilangan Kedawung Cirebon.
Setengah menggerutu calon pembayar PBB tersebut menyesalkan matinya jaringan pembayaran PBB tersebut. Apalagi saat ini menjelang akhir-akhir batas pembayaran.
"Saya sudah dua kali mencoba datang, tapi tetap saja masih mati jaringannya," kata calon pembayar PBB usai ke luar dari KCP Bank BJB Kedawung.
Baca Juga: Al Khaleej vs Al Hazem: Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Sementara itu, dari Bandung dilsporkan, hal yang sama dialami warga yang akan membayar PBB lewat Bank BJB Metro dan Bank BJB Metro Indah Mall (MIM), Senin 28 Agustus 2023.
Mereka pun mengaku kecewa karena dari pagi sudah tidak membayar PBB. “Saya coba abis duhur, eh jaringannya katanya masih gangguan,” kata warga Jl Saturnus Barat Margahayu Raya Kota Bandung dengan nada kecewa.
Warga tadi juga menyebut, sebelumnya juga pernah beberapa kali tidak jadi setor membayar PBB karena jaringannya terganggu. “Padahal ini kan akhir bulan Agustus…katanya batas akhir. Eh mau bayar kebetulan ada waktu dan ada untuk bayarnya, justru gangguan,” tuturnya.
Baca Juga: Jaringan Pembayaran PBB di Bank BJB Terganggu, Warga Kecewa karena Jelang Batas terakhir Pembayaran
Akibat terganggunya jaringan pembayaran PBB, suasana di BJB Metro maupun BJB MIM tidak terlalu ramai.
Seorang petugas pada calon pembayar PBB di Bank BJB MIM menyebut, gangguan terjadi dari pagi. “Punten pisannya Pak.. Cobian Enjing,” tutur Sekuriiti dengan nada sangat sopan sambil membungkukan badannya.
Seorang calon pembayar PBB yang menggunakan sepeda sekitar pukul 13.00 lebih setelah diberitahu ada gangguan, menyebut akan mencoba membayar melalui Kantor Pos.
“Cuma di Kantor Pos pake biaya,” tuturnya sambil mengayuh sepedahnya.
Belum dikektahui apakah gangguan jaringan untuk pembayaran PBB ini hanya terjadi di dua kantor Bank BJB yang sempat terpantau, se Bandung atau Se Jabar. ***