45 Gadis Desa Wakil 42 Kecamaan se Kabupaten Garut Ikuti Pasanggiri Wanoja Desa Tingkat Kabupaten

28 Februari 2023, 20:17 WIB
45 gadis desa wakil dari 42 kecamatan se Kabupaten Garut ikuti Pasanggiri Wanoja Desa. /Humas Kab Garut/

SABACIREBON - Sebanyak 45 gadis desa  mewakili 42 kecamatan se Kabupaten Garut mengikuti Pasanggiri Wanoja Desa atau Lomba Gadis Desa. Seluruh peserta merupakan mereka yang tersaring dari 421 desa yang ada di Kabupaten Garut.

Pasanggiri digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut. Malam Puncak Penganugerahan Wanoja Desa Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (28/2/2023).

Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam sambutannya mengatakan, para Wanoja Desa memiliki kemampuan yang sangat luar biasa yang memiliki peran sangat baik dalam membangun citra desa.

Baca Juga: Jelang Lebaran Tol Cisumdawu Berlakukan Tarif Mulai Selasa, 28 Februari 2023 Pukul 00:00 WIB

“Wanoja Desa mempunyai peran yang sangat baik dalam rangka membangun citra desa yang lebih baik lagi. Citra desa harus diangkat, karena desa insha Allah sebentar lagi akan menjadi daerah otonomi tingkat tiga,” ucap Bupati Garut.

Bupati berpesan, agar para Wanoja Desa tetap mengedepankan kesopanan, etika, serta attitude sehingga dapat menunjukkan identitas Wanoja Desa yang baik.

Perkembangan desa mandiri di Kabupaten Garut, menurut Bupati, sudah sangat luar biasa. Desa mandiri di daerahnya saat ini berjumlah 70. Ia menargetkan agar di Kabupaten Garut memiliki 220 desa mandiri, sehingga dapat meningkatkan Indeks Membangun Desa (IDM).

Baca Juga: Syekh Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani Kunjungi Al Mizan, Ini Pesan-pesan Mendalamnya

“Tentu saya berharap desa-desa di Kabupaten Garut terus maju, dan banyak kepala desa yang memiliki inisiatif mempunyai inovasi yang juga melebihi inisiatif dan inovasi dari seorang bupati,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Garut Wawan Nurdin menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Ngumbara Lembur, yang sudah melaksanakan kegiatan Pasanggiri Wanoja Desa. Pasanggiri tersebut merupakan sebuah tahapan dalam program DPMD Garut yaitu Ngumbara Lembur.

“Ngumbara lembur adalah pindah ke lembur dalam hal ini desa, jadi bagaimana pemikiran stakeholder ini seolah-olah pindah ke desa, berada di desa, sehingga ingin membangun desa, dan program ini adalah pemberdayaan BUMDes, dan pengembangan desa wisata, dalam pemulihan ekonomi dengan pendekatan pentahelix,” ujar Wawan.

Baca Juga: Mantan Bupati Majalengka Sutrisno Sebut Tak Perlu Impor Beras Lagi, Begini Penjelasannya

Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Rahmat Khadi, mengungkapkan bahwa sejak 8 bulan lalu ditugaskan untuk menyeleksi dan mengaudisi para wanoja desa dari 421 desa yang berasal dari 42 kecamatan.

Dari sana nanti akan lahirlah wanoja desa yang multitalenta untuk memberikan motivator, menjadi agen perubahan desa, dan memberikan manfaat bagi masing-masing desa.

“Adapun tim juri yang kami rekomendasikan dan kami tugaskan, dan tetap sesuai arahan dan rekomendasi Pemkab Garut, di mana ada akademisi di dalamnya, ada pengusaha di dalamnya, ada komunitas, ada pemerintah, dan ada media. Terima kasih kepada dewan juri,” ucapnya.

Ia berharap, para wanoja desa ini nantinya akan memiliki tugas sebagai duta yang akan menginformasikkan, mengeksplor desa-desa untuk menjadi desa mandiri di Kabupaten Garut, serta membangun Garut untuk tetap sejahtera lahir dan batin.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Humas Kab Garut

Tags

Terkini

Terpopuler