Kejujuran Langka, Petugas Kebersihan KRL Pilih Kembalikan Uang Rp500 Juta yang Tertinggal di Gerbong

10 Juli 2020, 11:07 WIB
Mujenih (30) Petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL) yang menemukan uang senilai Rp500 juta di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor Jawa Barat //Antara

PR CIREBON - Manusia beruntung tak jarang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tetapi manusia beruntung yang disertai kejujuran hati hanya bisa dihitung dengan jari.

Inilah yang menimpa seorang petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL), Mujenih (30) yang menemukan uang senilai Rp500 juta dalam kantong plastik.

Bahkan sebelumnya, ia sempat mengira itu sebagai tumpukan sampah biasa yang tergeletak di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Akui Sehat Selama 50 Tahun, Pria Ini Hobi Tirukan Monyet Berjalan Membungkuk hingga Bergelantungan

"Di gerbong tiga dari belakang, ada di bawah kursi prioritas. Sempat ditendang-tendang, dikira itu sampah," ungkap Mujenih dalam pernyataan yang dikutip dari Antara News pada Kamis, 9 Juli 2020.

Lebih lanjut, ia menguraikan alur penemuan setumpuk uang pecahan Rp100.000 itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tepatnya, saat ia sedang mengepel lantai KRL jurusan Jakarta-Bogor yang baru saja tiba di Stasiun Bogor.

Dalam pandangannya, kantong plastik itu tak diketahui berisi uang oleh orang-orang dalam gerbong, karena tak satupun penumpang KRL yang menaruh perhatian.

Baca Juga: Langgar Masa Percobaan, Han Seo Hee Kembali Positif Menggunakan Narkoba

Alih-alih penasaran, beberapa dari mereka justru sempat menendang-nendang bungkusan tersebut karena mungkin mereka mengira berisi sampah.

"Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia. Pas liat, saya langsung kembalikan saja ke PS (passanger service) Stasiun Bogor," tutur pria yang sudah tiga tahun bekerja di PT KCI itu.

Namun demikian, pria yang sehari-hari berangkat dari Bojonggede, Kabupaten Bogor itu mengaku tak kaget saat menemukan uang Rp500 juta, karena ia merasa uang tersebut merupakan hak orang lain yang harus dikembalikan.

Baca Juga: Dari Konser hingga Tur Luar Negeri, Aktivitas Virtual Menjadi Tren Bak Angin Segar di Tengah Pandemi

Setelah penemuan itu, ia langsung menyerahkan setumpuk uang dalam plastik hitam ke PS Stasiun Bogor. Tak butuh waktu lama, selang 10 menit, pemiliknya yang merupakan laki-laki paruh baya langsung datang mengambil tumpukan uang itu.

"Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat. Sekitar 10 menit diserahkan ke PS, dia datang langsung," jelas Mujenih mengakhiri pernyataan.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler