Polisi Masih Mencari Sopir Bus Maut Ciamis yang Raib

23 Mei 2022, 11:18 WIB
Bus PO Pandawa yang mengalami kecelakaan di Panumbangan Ciamis. /Kabar Priangan/

SABACIREBON – Kepolisian Ciamis masih belum bisa mengungkap secara rinci kecekakaan bus di Panumbangan, Kabupaten Ciamis. 

Meski demikain, polisi terus melakukan pengembangan penyelidikan terhadap laka lantas yang menyebabkan empat orang korban tewas.

Adapun data yang sudah dikantongi sementara Satlantas Polres Ciamis, berupa dugaan bus tersebut mengalami rem blong. 

Indikasi kuat bus maut mengalami rem blong, menjelang pada titik tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba melaju tidak terkendali.

Baca Juga: Setidaknya 20 Rumah Bakar di Kampung Ikebo, Kimipugi dan Ekimanida Kab. Dogiyai Papua

Sebelum bus berhenti karena menabrak rumah penduduk di pinggir jalan,  terlebih dahulu menabrak sebuah mobil.

"Untuk sementara, dugaan awal karena rem blong, namun nanti akan kami lengkapi dengan saksi lain dan bukti di TKP," kata Kapolres Ciamis Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro saat ditemui di lokasi kecelakaan bus, Ciamis, Minggu.

Tony menjelaskan, pihaknya hingga  saat ini belum bisa mengungkap pasti tentang kecelakaan tersebut. Ada saksi kunci yang belum ditemukan, yakni sopir bus.

Diperoleh keterangan, saat warga yang mengetahui ada kecelakaan segera membantu mengevakuasi korban. Akan tetapi mereka tidak menemukan sopir bus. 

Baca Juga: Gabriel Jesus Putuskan Keluar setelah Turut Andil Antarkan City Juara

Diduga sopir bus raib, karena tidak ditemukan di kendaraan maupun di antara para korban yang devakuasi.  

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Ciamis, sopir bus PO Pandawa yang membawa 60 penumpang belum dimintai keterangan.

Sopir bus yang identitasnya sudah diketahui bernama Ipayudin, menurut  Tony masih dicari oleh Polres Ciamis ke tempat yang memungkinkan sopir berada..

Salah satu tempat pencarian  yakni ke perusahaan bus tempat sopir bekerja. Jawabannya  pihak   sopir kabur dengan alasan takut diamuk massa.

“Kami sendiri belum bisa menyimpulkan dia kabur atau takut diamuk massa, namun ada jaminan perusahaan untuk mendatangkan sopir," ujar Tony, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Kemenangan yang Sia-sia, Taklukkan Wolves 3-1 Liverpool Tetap Gagal Juara Liga Inggris  

Salah satu korban selamat Agus Sukamto (50) asal Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, mendesak pihak terkait untuk mengevaluasi penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang dan puluhan luka-luka.

"Kami minta evaluasi dari Kapolri, Menteri Perhubungan sampai tingkat bawah terkait peristiwa yang terjadi, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang," kata Agus, saat ditemui di Tangerang, Minggu.

Menurut Agus, mengusut tuntas sebab kecelakan penting  agar tidak menimbulkan syakwasangka  yang bukan-bukan.

"Kalau kami ini pengguna saja, kewenangan itu ada pada Polisi/Dishub menyangkut ini. Kan yang berkembang sekarang karena rem blong, saya rasa kalau mobil baru enggak masuk di akal," ujarnya.

Ia juga meminta polisi segera menemukan keberadaan sopir yang dilaporkan menghilang saat dilakukan perawatan di Puskesmas Panjalu.

Hingga kini  korban kecelakaan sebagian masih mendapat perawatan. Delapan orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang..***

Disclimer: Berita ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com, 23 Mei 2022 pukul 10:16 WIB, dengan judul, “Sopir Bus PO Pandawa Diduga Kabur Usai Kecelakaan Maut, Polisi Masih Mencari Keberadaannya”

Penulis: Yudianto Nugraha 



Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler